nusabali

Separator di Jalan Tangkuban Perahu Diprotes

Sering Terjadi Lakalantas, Polisi Sebut Pecah Kemacetan

  • www.nusabali.com-separator-di-jalan-tangkuban-perahu-diprotes

MANGUPURA, NusaBali
Separator permanen yang berada di Jalan Tangkuban Perahu, Kerobokan, Kecamatan Kuta Utara, Badung mendapat sorotan.

Pasalnya, separator sepanjang kurang lebih 100 meter dari depan LP Kerobokan sampai lampu merah simpang Kerobokan itu sering kali terjadi kecelakaan lalu lintas.

Minggu kemarin dua kali terjadi kecelakaan di ujung utara separator beton itu. Dalam dua kali kecelakaan itu korbannya adalah mobil. Pertama terjadi pada, Sabtu (12/12) pagi. Sehari kemudian, Minggu (13/12) sebuah mobil lagi mengalami nasib serupa. Dua unit mobil yang menghantam ujung utara separator beton itu dan mengalami kerusakan berat.

Kasat Lalu Lintas Polres Badung Iptu Achmad Fahmi Adiatma dikonfirmasi, Senin (14/12) mengatakan separator itu dibangun untuk mengurai kemacetan di kawasan tersebut. Jalan sempit yang digunakan dua arah maka dipecahkan dengan pemasangan separator. Namun demikian pemasangan separator itu tidak bisa menghilangkan kecelakaan.

"Pemasangan separator itu karena kawasan itu sering macet. Saat ini memang tidak terjadi kemacetan saat sebelum adanya virus Corona. Kecelakaan juga akibat kurang hati-hati dari para pengendara," ungkap Iptu Fahmi.

Untuk menekan kecelakaan lalu lintas di kawasan itu ungkap Iptu Fahmi, Satlantas Polres Badung berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan Kabupaten Badung. Tujuannya untuk evaluasi bersama tentang penataan kawasan yang pada pengendara tersebut.

"Dua kecelakaan yang terjadi itu hanya kerugian materi. Tidak ada korban jiwa. Meski demikian tetap dilakukan evaluasi. Kami sudah berkoordinasi dengan Dishub Badung untuk memasang rambu peringatan di ujung separator itu. Tentu yang menentukan adalah pengendara. Kalau tidak hati-hati kecelakaan akan terus terjadi," ungkapnya. *pol

Komentar