Fadil Pensiun, Jika Tak Kuat Lari
MANGUPURA, NusaBali
Meski mengikuti program kursus lisensi C AFC, kapten tim Bali United Fadil Sausu belum berpikir untuk pensiun.
Fadil ikut kursus lisensi C AFC di Bali. Selain Fadil, beberapa pemain Bali United juga ikut kursus tersebut, seperti Taufiq dan Gunawan Dwi Cahyo.
“Saya pribadi tidak tanya yang lain bagaimana pelajarannya. Kan namanya di sini belajar. Kami ikuti saja apa yang perlu dipersiapkan. Kami ikuti apa yang dikasih instruktur," kata Fadil Sausu, di goal.com.
Fadil sendiri sedikit banyak paham mengenai dunia kepelatihan, apalagi dirinya sudah banyak mendapatkan arahan dari berbagai pelatih. Usia Fadil yang menginjak 35 tahun itu, tentu cukup banyak pengalaman sebagai pesepakbola. Untuk ke depan, Fadil sudah merancang untuk menjadi pelatih agar dapa menurunkan ilmunya.
Mantan pemain Persik Kediri dan Mitra Kukar ini juga menegaskan, kursus diikuti demi menambah pengetahuan dan investasi untuk masa depan. Fadil juga belum berpikir gantung sepatu. Dia menegaskan akan pension jika sudah tak kuat berlari lagi.
"Keinginan saya [ikut kursus pelatih] sudah dari dulu, tapi kan saya masih aktif bermain. Jadi, saya tidak mungkin ganggu program dari pelatih," ujar pemain asal Palu, Sulawesi Tengah itu. *
“Saya pribadi tidak tanya yang lain bagaimana pelajarannya. Kan namanya di sini belajar. Kami ikuti saja apa yang perlu dipersiapkan. Kami ikuti apa yang dikasih instruktur," kata Fadil Sausu, di goal.com.
Fadil sendiri sedikit banyak paham mengenai dunia kepelatihan, apalagi dirinya sudah banyak mendapatkan arahan dari berbagai pelatih. Usia Fadil yang menginjak 35 tahun itu, tentu cukup banyak pengalaman sebagai pesepakbola. Untuk ke depan, Fadil sudah merancang untuk menjadi pelatih agar dapa menurunkan ilmunya.
Mantan pemain Persik Kediri dan Mitra Kukar ini juga menegaskan, kursus diikuti demi menambah pengetahuan dan investasi untuk masa depan. Fadil juga belum berpikir gantung sepatu. Dia menegaskan akan pension jika sudah tak kuat berlari lagi.
"Keinginan saya [ikut kursus pelatih] sudah dari dulu, tapi kan saya masih aktif bermain. Jadi, saya tidak mungkin ganggu program dari pelatih," ujar pemain asal Palu, Sulawesi Tengah itu. *
Komentar