Bupati Suwirta Tinjau Mata Air di Manduang

Mata air tersebut, mata air Tirta Muncrat dan Tirta Suranadi dengan debit air 5 - 6 liter/detik. Bupati Suwirta menyambut baik rencana perangkat Desa Manduang yang akan memanfaatkan mata air Tirta Suranadi menjadi kolam renang. Terkait itu, Bupati menugaskan jajaran Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Klungkung, PDAM Klungkung, dan perangkat desa setempat, agar  membahas penggunaan air dari mata air setempat. Karena air yang akan digunakan kolam renang juga akan dipakai Pamsimas (Program Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat) desa.

"Saat menggunakan air dari mata air ini untuk Pamsimas, debit air menjadi berkurang karena pembuatan kolam renang," ujar Bupati Suwirta.

Bupati menjelaskan, jika dihitung dengan jumlah penduduk Desa Manduang sekitar 500 KK, maka akan memerlukan debit 5 liter/detik untuk Pamsimas desa. "Pamsimas akan maksimal, apabila air dari mata air ini dapat digunakan secara maksimal," imbuh Bupati Suwirta.

Bupati Suwirta juga meninjau lokasi mata air Tirta Gumi Uwug di desa setempat. Lokasi tersebut juga digunakan masyarakat untuk kegiatan spiritual. Seusai meninjau lokasi tersebut, Bupati Suwirta menyarankan kepada pemerintah desa setempat

agar membuat jalur tracking menuju mata air itu. Sehingga mata air tersebut dapat dimanfaatkan sebagai tempat melukat dan kegiatan lain yang bermanfaat bagi masyarakat Manduang. "Pemanfaatan sumber daya ala mini harus dikonsep dengan perencanaan yang baik," ujar Bupati Suwirta.

Dalam kunjugan bupati didampingi Dirut PDAM Klungkung I Nyoman Renin Suyasa, Camat Klungkung I Ketut Arie Gunawan, dan unsur  Pemerintah Desa Manduang. *wan