nusabali

Polisi Datang, Pembalap Liar Kabur

Teges – Sakah Jadi Jalur Balap Alternatif

  • www.nusabali.com-polisi-datang-pembalap-liar-kabur

Sejak beberapa pekan lalu, polisi mendapat kiriman foto tentang aksi balapan liar di Jalan Raya Teges.

GIANYAR, NusaBali
Tim Opsnal Polsek Ubud mendatangi lokasi trek-trekan atau balap motor liar di Jalan Raya Teges, Desa Peliatan, Kecamatan Ubud, Gianyar,  Minggu (12/12) tengah malam. Mengetahui dipergoki aparat, belasan pemuda yang menggelar aksi kebut-kebutan langsung tancap gas, kabur ke arah selatan.

Jalur trek itu sepanjang 6 Km, dari Jalan Raya Teges, Desa Peliatan, Ubud - Sakah, Desa Batuan Kaler, Kecamatan Sukawati. Aparat Polsek langsung mengamankan dua unit sepeda motor yang tertinggal di lokasi. Masing-masing sepeda motor Honda Beat dan Yamana Nmax. Dua barang bukti itu diamankan di Mapolsek Ubud, menunggu dijemput pemiliknya.

Kapolsek Ubud AKP Gede Sudyatmaja mengatakan,  pembubaran balap liar ini berawal dari keresahan masyarakat. Sejak beberapa pekan lalu, polisi mendapat kiriman foto tentang aksi balapan liar di Jalan Raya Teges. Saat itu, pihaknya langsung mengatensi, dan bekerjasama dengan pecalang setempat. Sempat mereda, beberapa hari kemudian, para pembalap liar ini kembali gelar aksi trek-trekan yang membahayakan pengguna jalan. "Kemarin malam kita patroli, kami lihat anak muda yang lagi ngumpul-ngumpul pada waktu yang di luar batas kewajaran," jelasnya.

Selain membubarkan, Polsek Ubud sekaligus mengamankan dua unit sepeda motor. "Ada dua sepeda motor yang kami amankan. Masih menunggu orangtua pemilik sepeda motor datang kesini," jelasnya.

Pada saat aksi trek-trekan tersebut, diperkirakan melibatkan lebih dari 10 orang. "Mereka membubarkan diri ke arah selatan yakni ke arah Jalan Sakah, Desa Batuan Kaler, Sukawati," ucapnya.

Kapolsek menduga jalur tersebut menjadi lokasi balap liar karena di tempat lain yang biasanya dipakai lokasi balap, sudah diatensi jajaran Polres Gianyar atau Polsek setempat. Lokasi itu, antara lain  Bypass Dharma Giri (Desa Burun, Kecamatan Blahbatuh -Kota Gianyar), dan Bypass Ida Bagus Mantra, Kabupaten Gianyar.

Mantan Kapolsek Payangan ini juga menduga para pembalap liar ini merupakan pembalap liar yang sebelumnya balapan di luar Ubud. ‘’Tapi kami di Ubud juga memberikan atensi penuh pada kegiatan ini," ujarnya.

AKP Sudyatmaja menghimbau agar para orangtua lebih memantau kegiatan anak-anaknya khususnya di malam hari. Agar mereka tidak sampai melakukan aksi yang bersifat negatif. "Peran orangtua sangatlah diperlukan, agar menjaga dan mendidik anak-anaknya jangan sampai terjerumus ke hal-hal yang negatif. Bila anak masih di bawah umur dan belum memiliki SIM agar melarang untuk membawa kendaraan bermotor karena sangat berbahaya," tandasnya. *nvi

Komentar