Diduga Mengantuk, Pick Up Tabrak Lampu Taman
BANGLI, NusaBali
Pick up DK 8220 PU yang dikemudikan I Wayan Sukadana Yasa, 23, menabrak lampu taman di Jalan Ir Soekarno, Kelurahan Bebalang, Kecamatan Bangli, Minggu (13/12).
Kecelakaan tunggal ini diduga akibat sopir pick up mengemudikan kendaraan dalam kondisi mengantuk. Tak ada korban jiwa dalam kecelakaan itu, sopir asal Banjar Sala, Desa Abuan, Kecamatan Susut, Bangli mengalami luka-luka.
Kasat Lantas Polres Bangli, AKP I Ketut Sukadana, saat dikonfirmasi membenarkan kecelakaan tunggal di Jalan Ir Soekarno itu. Dikatakan, sebelum kejadian, sopir pick up DK 8220 PU Wayan Sukadana Yasa meluncur dari arah kota Bangli dengan tujuan Denpasar. Saat melintas di Jalan Ir Soekarno, pick up yang mengangkut air mineral tersebut hilang kendali hingga ke luar jalan. “Pick up keluar jalur lalu menabrak lampu taman dan pohon perindang di sebelah kiri jalan,” jelas AKP Ketut Sukadana.
Akibat kejadian itu, pick up ringsek pada bagian depan. Sopir mengalami luka lecet di kaki dan tangan. “Pengemudi langsung dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan penanganan,” ungkap AKP Ketut Sukadana. Hasil olah TKP, sopir diduga mengantuk hingga mobil melaju tidak stabil. “Laju mobil tidak terkendali dan baru berhenti setelah menabrak pohon perindang jenis cempaka di kiri jalan,” bebernya. Kerugian material sekitar Rp 10 juta. Pick up yang terlibat kecelakaan tunggal telah dievakuasi. *esa
Kasat Lantas Polres Bangli, AKP I Ketut Sukadana, saat dikonfirmasi membenarkan kecelakaan tunggal di Jalan Ir Soekarno itu. Dikatakan, sebelum kejadian, sopir pick up DK 8220 PU Wayan Sukadana Yasa meluncur dari arah kota Bangli dengan tujuan Denpasar. Saat melintas di Jalan Ir Soekarno, pick up yang mengangkut air mineral tersebut hilang kendali hingga ke luar jalan. “Pick up keluar jalur lalu menabrak lampu taman dan pohon perindang di sebelah kiri jalan,” jelas AKP Ketut Sukadana.
Akibat kejadian itu, pick up ringsek pada bagian depan. Sopir mengalami luka lecet di kaki dan tangan. “Pengemudi langsung dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan penanganan,” ungkap AKP Ketut Sukadana. Hasil olah TKP, sopir diduga mengantuk hingga mobil melaju tidak stabil. “Laju mobil tidak terkendali dan baru berhenti setelah menabrak pohon perindang jenis cempaka di kiri jalan,” bebernya. Kerugian material sekitar Rp 10 juta. Pick up yang terlibat kecelakaan tunggal telah dievakuasi. *esa
Komentar