nusabali

Aktivitas Gepeng Mulai Menjamur, Pol PP Gelar Razia

  • www.nusabali.com-aktivitas-gepeng-mulai-menjamur-pol-pp-gelar-razia

MANGUPURA, NusaBali
Petugas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol-PP) Kabupaten Badung mulai gencar melakukan razia gepeng di sejumlah titik di Kecamatan Kuta dan Kuta Selatan.

Razia ini sebagai tindak lanjut keluhan masyarakat yang terganggu dengan aktivitas yang dilakukan para gepeng tersebut di sejumlah traffic light (lampu lalulintas).

Kepala Satpol PP Kabupaten Badung, I Gusti Agung Ketut Suryanegara, mengatakan berdasarkan sejumlah laporan, bahwa para gepeng mulai menjamur di Kecamatan Kuta dan Kecamatan Kuta Selatan. Aktivitas para gepeng ini membuat sejumlah pengendara yang sedang berhenti di lampu merah terganggu dengan keberadaan mereka.

Pasalnya, para gepeng meminta-minta dan berjalan di tengah antrian para pengendara. Atas keresahan itu, petugas Satpol PP melakukan razia gepeng di sejumlah titik yang kerap digunakan para gepeng untuk mengemis. "Memang sepekan belakangan ini banyak laporan dari masyarakat terkait keberadaan mereka (gepeng,red). Kita tentunya langsung melakukan penindakan dengan razia," ungkap Agung Suryanegara, Jumat (11/12).

Diakuinya, dengan adanya laporan masyarakat itu, pihaknya akan melakukan razia lanjutan ke depannya, terlebih lagi di titik-titik yang banyak berkumpulnya para gepeng, seperti di Kecamatan Kuta seperti traffic light (TL) Benoa Square, Jalan Bypass Ngurah Rai, Kedonganan, kemudian di TL Simpang Nakula, Jalan Bypass Ngurah Rai, Sunset Road. Sementara di Kecamatan Kuta Selatan di TL Bypass Ngurah Rai, Nusa Dua tepatnya di depan hardys.

"Memang kita sering terima laporan dan langsung tindak lanjuti. Tapi, begitu diamankan, hari berikutnya ada lagi gepeng di lokasi yang sama. Ke depannya, kita perlu sinergi dengan instansi lain dalam memberantas gepeng ini," beber Suryanegara.

Menurut dia, selain melakukan razia, pihaknya juga sering menerima penyerahan gepeng yang ditangkap oleh Linmas masing-masing kecamatan. Kemudian, para gepeng ini diamankan di kantor Sat Pol PP untuk kemudian di serahkan ke Dinas Sosial. Hanya saja, upaya penangkapan dan mengerahkan para gepeng ke dinas terkait belum maksimal. Hal ini terbukti masih ada gepeng yang pernah di tangkap dan kembali melakukan aksinya di sejumlah titik tersebut.

"Selama ini koordinasi dengan Linmas atau Pecalang di tingkat bawah sudah berjalan baik. Bahkan kita sering menerima hasil razia mereka. Nah, selanjutnya para gepeng ini diserahkan ke Dinsos untuk pemulangan ke daerah asal. Tapi ini kan tidak berjalan baik karena tentu banyak kendala seperti dana. Makanya kembali setelah dibina dan kemudian di lepas dan beraksi lagi," keluh Suryanegara. *dar

Komentar