Krama Subak Payal Kangin Harap Perhatian Pemerintah
GIANYAR, NusaBali
Krama Subak Payal Kangin di Desa Tegal Tugu, Kecamatan Gianyar, Gianyar, berkomitmen mencegah alih fungsi lahan pertanian.
Terbukti, subak ini bersikukuh menolak permohonan dari investor yang berencana lakukan pengembangan.
Untuk itu, subak dengan luas lahan sekitar 120 hektare ini mengharapkan perhatian pemerintah. Ketua Badan Permusyawaratan Subak (BPS) Subak Payal Kangin, Dewa Made Putra Lambon, Kamis (10/12), mengatakan paruman agung sebelumnya, selain sepakat tidak memberikan izin kepada pengembang, juga sepakat tidak melakukan alih fungsi lahan.
Dirinya berharap kepada Pemkab Gianyar agar memberikan perhatian, antara lain infrastruktur. ‘’Pemkab Gianyar sudah menetapkan Perda Pertanian (Perda tentang Perlindungan Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan,Red). Kami juga komit menjaga lahan pertanian, dan kami butuh infrastruktur pertanian,” jelasnya.
Diakuinya, untuk infrastruktur pertanian yang sudah ada, beberapa kilometer diantaranya sudah dibeton. "Namun jalan subak itu di beberapa titik ada yang mengalami kerusakan," jelasnya.
Jalan tersebut sebelumnya dibangun bertahap, baik melalui APBDes dan swadaya krama subak. Bahkan, kata Dewa Lambon, jalan atau akses tersebut baru sebagian. Belum semua subak menikmati akses infrastruktur pertanian. Sehingga dengan bantuan pemerintah untuk infrastruktur pertanian, maka krama subak akan lebih mudah mobilisasi barang pertanian. “Belum semua krama subak menikmati inftrastruktur pertanian, kami inginkan ada jalan lingkar, sehingga semua petani menikmati infrastruktur pertanian,” harapnya.
Dia juga mengharapkan agar pemerintah terus memperbaiki saluran irgasi. Dimana sebelumnya, subak ini pernah mengalami krisis air karena saluran irigasi mengalami kerusakan. “Jika irigasi baik, maka petani akan semangat bercocok tanam. Kalau air tidak ada, dari sinilah muncul keengganan bertani dan kemudian alih fungsi,” ujarnya. Subak Payal terdiri dari beberapa Subak lain, seperti subak Pekandelan, Subak Sukun, Subak Jro Kuta dan Subak Yang Ama yang juga di Desa Tegal Tugu.
Kepala Dinas Pertanian Gianyar Ir I Made Raka mengatakan, Subak Payal tahun 2021 akan mendapatkan perbaikan irigasi dari Dinas PUPR Gianyar. Kata dia, akses jalan usaha tani di subak bisa diperbaiki dengan anggaran Dana Desa, anggaran dari Dinas PUPR atau Dinas Pertanian. *nvi
Untuk itu, subak dengan luas lahan sekitar 120 hektare ini mengharapkan perhatian pemerintah. Ketua Badan Permusyawaratan Subak (BPS) Subak Payal Kangin, Dewa Made Putra Lambon, Kamis (10/12), mengatakan paruman agung sebelumnya, selain sepakat tidak memberikan izin kepada pengembang, juga sepakat tidak melakukan alih fungsi lahan.
Dirinya berharap kepada Pemkab Gianyar agar memberikan perhatian, antara lain infrastruktur. ‘’Pemkab Gianyar sudah menetapkan Perda Pertanian (Perda tentang Perlindungan Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan,Red). Kami juga komit menjaga lahan pertanian, dan kami butuh infrastruktur pertanian,” jelasnya.
Diakuinya, untuk infrastruktur pertanian yang sudah ada, beberapa kilometer diantaranya sudah dibeton. "Namun jalan subak itu di beberapa titik ada yang mengalami kerusakan," jelasnya.
Jalan tersebut sebelumnya dibangun bertahap, baik melalui APBDes dan swadaya krama subak. Bahkan, kata Dewa Lambon, jalan atau akses tersebut baru sebagian. Belum semua subak menikmati akses infrastruktur pertanian. Sehingga dengan bantuan pemerintah untuk infrastruktur pertanian, maka krama subak akan lebih mudah mobilisasi barang pertanian. “Belum semua krama subak menikmati inftrastruktur pertanian, kami inginkan ada jalan lingkar, sehingga semua petani menikmati infrastruktur pertanian,” harapnya.
Dia juga mengharapkan agar pemerintah terus memperbaiki saluran irgasi. Dimana sebelumnya, subak ini pernah mengalami krisis air karena saluran irigasi mengalami kerusakan. “Jika irigasi baik, maka petani akan semangat bercocok tanam. Kalau air tidak ada, dari sinilah muncul keengganan bertani dan kemudian alih fungsi,” ujarnya. Subak Payal terdiri dari beberapa Subak lain, seperti subak Pekandelan, Subak Sukun, Subak Jro Kuta dan Subak Yang Ama yang juga di Desa Tegal Tugu.
Kepala Dinas Pertanian Gianyar Ir I Made Raka mengatakan, Subak Payal tahun 2021 akan mendapatkan perbaikan irigasi dari Dinas PUPR Gianyar. Kata dia, akses jalan usaha tani di subak bisa diperbaiki dengan anggaran Dana Desa, anggaran dari Dinas PUPR atau Dinas Pertanian. *nvi
Komentar