nusabali

Cok Ace Minta Promosikan 'Bali Bukan Daerah Horor'

Komunitas Mercedes Benz Classic Club Bali Gelar Pameran Lukisan

  • www.nusabali.com-cok-ace-minta-promosikan-bali-bukan-daerah-horor

DENPASAR, NusaBali
Pandemi Covid-19 membuat ekonomi Bali terpuruk, karena pariwisata mati suri. Sudah begitu, Bali diterpa beragam isu negatif, seperti tidak aman untuk dikun-jungi, sudah mati, dan cerita horor lainnya.

Wakil Gubernur Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati (Cok Ace) pun dorong elemen masyarakat, termasuk seniman dan komunitas, untuk menjawab segala isu negatif tersebut supaya Bali bisa bangkit.

Harapan ini disampaikan Wagub Cok Ace saat menerima komunitas Mercedes Benz Classic Club Bali, di Gedung Praja Utama Kantor Wakil Gubernur Bali, Niti Mandala Denpasar, Kamis (10/12) siang. Komunitas Mercedes Benz Classic Club Bali yang dikoordinasikan Endra Datta, audiensi dengan Wagub Cok Ace terkait event pameran seni rupa karya 10 seniman yang bertajuk ‘The Art of Mercedes Benz Classic’, yang akan mereka gelar di Art Space The Kebon Vintage Cars, Biaung, Denpasar Timur, 18 Desember 2020-18 Januari 2021 mendatang.

Saat audiensi ke Wagub Cok Ace kemarin, komunitas Mercedes Benz Classic Club Bali memperlihatkan beberapa contoh lukisan Mercedes Benz Classic dengan paduan latar belakang kawasan wisata di Bali dan beberapa latar belakang raja serta bangsawan Bali. Koordinator Komunitas Mercedes Benz Classic Club Bali, Endra Datta, mengatakan komunitas mereka baru berdiri setahun. Mereka menggelar pameran seni rupa untuk berkontribusi di tengah pandemi Covid-19.

"Kami berkolaborasi dengan para seniman yang menyambut ide kami. Gayung bersambut, kami sama-sama ingin berbuat untuk Bali. Budaya Bali diangkat dan dipadukan dengan otomotif Mercedes Benz," ujar Endra Datta.

Menurut Endra Datta, event pameran ini bisa berkontribusi untuk pemulihan pariwisata Bali. Apalagi, masyarakat Eropa sangat dekat dengan otomotif jenis Mercedes Benz. "Penggemar Mercedes Benz tersebar di seluruh dunia. Jadi, ini pas untuk menarik masyarakat dunia datang menikmati taksu dan vibrasi Bali," papar Endra Datta.

Pameran seni rupa ‘The Art of Mercedes Benz Classic’ di Art Space The Kebon Vintage Cars nanti, akan menamilkan karya 10 seniman muda yang sudah melanglang buana ke sejumlah negara. Mereka, antara lain, I Made Budiana, I Made Wiradana, Anyon Muliastra, Made Romi Sukadana, Dedy Reru, Made Palguna, Made Duatmika, Kadek Dwi Armika, dan Made Oka.

Endra Datta mengatakan, untuk memberikan sentuhan seni dan budaya, semua karya 10 seniman lukis ini semuanya berbicara antara keindahan dan bentuk berbagai seri Mercedes Benz Classic dengan nuansa alam Bali dalam ikon simbol-simbol yang melekat nilai sejarah. "Jadi, perpaduan seni ini akan mengajak publik menikmati keindahan dan seakab melihat visual dengan objek Mercedes Benz," tandas Endra Datta sembari menyebut di seloa pameran nanti, juga akan diselingi perayaan Ultah Komunitas Mercedes Benz Classic Club Bali yang jatuh pada 12 Desember 2020.

Sementara itu, Wagub Cok Ace menyatakan dukungannya terhadap pameran seni rupa yang memadukan seni lukis dengan otomotif Mercedes Benz Classic ini. Me-nurut Cok Ace, aksi-aksi kreatif seperti ini akan lebih cepat mendorong pulihnya pariwisata Bali yang terdampak pandemi Covid-19, dengan beragam cerita horor tentang kondisi Bali.

"Event kreatif bisa menjawab kesan Bali yang seram, Bali yang sudah mati. Ini ju-ga menandakan walaupun dalam kondisi pandemi, anak-anak muda kita tetap berkarya. Pemprov Bali dukung penuh ini," tegas Cok Ace.

Cok Ace mengatakan, dengan event seni rupa seperti ini, Bali diharapkan bisa ba-ngkit untuk menarik kunjungan wisatawan ke Pulau Dewata. "Pemprov Bali men-dukung penuh event ini. Kami mendorong pameran serupa bisa digelar para se-niman untuk menetralisir citra Bali yang negatif. Isu Bali mencekam, kelaparan, dan isu horor lainnya akan dijawab dengan cara-cara ini," papar tokoh pariwisata asal Puri Agung Ubud, Desa/Kecamatan Ubud, Gianyar yang juga Ketua BPD PHRI Bali ini. *nat

Komentar