nusabali

Puting Beliung Terjang Enam Rumah di Pemuteran dan Kubutambahan

  • www.nusabali.com-puting-beliung-terjang-enam-rumah-di-pemuteran-dan-kubutambahan

Taka da korban manusia, namun kerusakan rumah mengakibatkan kerugian puluhan juta rupiah.

SINGARAJA, NusaBali
Hujan deras disertai angin kencang yang terjadi di hampir seluruh wilayah Kabupaten Buleleng pada Selasa (8/12) dan Rabu (9/12) tak hanya mengakibatkan bencana pohon tumbang. Hujan disertai angin kencang atau puting beliung tersebut juga membuat sejumlah rumah milik warga rusak.
 
Akibat bencana ini sejumlah rumah di pinggir pantai wilayah Kecamatan Gerokgak dan Kecamatan Kubutambahan. Tercatat sebanyak 6 rumah yang mengalami kerusakan akibat diterpa angin puting beliung, 1 rumah di Desa Pemuteran, Kecamatan Gerokgak dan 5 rumah di Desa/Kecamatan Kubutambahan.

Perbekel Desa Pemuteran, Nyoman Arnawa menyampaikan, angin puting beliung yang terjadi pada Selasa sekitar pukul 14.00 Wita membuat rumah semi permanen milik Kadek Darma di Banjar Dinas Palasari rusak. "Rumah ini terletak di dekat pesisir pantai. Yang rusak bagian atap karena diterbangkan angin kencang," jelasnya.

Atap rumah milik Kadek Darma berupa asbes berukuran 5 x 7 meter tersebut diterbangkan angin. Beruntung saat kejadian dia bersama empat anggota keluarganya tidak ada yang menjadi korban dan luka-luka, semuanya selamat dari bencana itu. "Tidak ada korban jiwa seluruh penghuni rumah selamat," ujarnya.

Pasca musibah tersebut, rumah milik Kadek Darma kini tak bisa dihuni lagi lantaran bagian atap yang rusak. Kerugian yang dialami Kadek Darma akibat musibah ini ditaksir mencapai Rp 20 juta. "Saat ini penghuni rumah sementara waktu mengungsi di rumah saudaranya," tandas Perbekel Nyoman Arnawa.

Camat Gerokgak Made Juartawan usai mendengar kabar tersebut langsung datang ke lokasi mengecek kondisi rumah milik Kadek Darma bersama pihak BPBD Buleleng dan memberikan bantuan sembako, tikar plastik, terpal, dan selimut. "Kami sudah cek dan berikan bantuan kepada korban," singkatnya.

Selain terjadi di Desa Pemuteran, musibah angin puting beliung juga terjadi di Banjar Dinas Kubuanyar, Desa/Kecamatan Kubutambahan pada Rabu pagi sekitar pukul 10.00 Wita. Akibat musibah tersebut sebanyak lima rumah yang bermukim di pesisir pantai mengalami kerusakan ringan hingga sedang.

Perbekel Kubutambahan, Gede Pariadnyana mengatakan, rata-rata yang rumah yang rusak bagian atap karena diterbangkan angin. "Kebetulan yang terkena angin puting beliung ini yang tinggal dekat pesisir pantai. Rata-rata yang rusak bagian atapnya, ada juga dapurnya yang kena," katanya.

Dia menyebutkan, kondisi kerusakan hingga Rabu sore masih dilakukan identifikasi jumlah kerugian. "Sampai sore ini (kemarin) kami masih lakukan pebdataan. Kami juga sudah melaporkan kejadian ini ke BPBD Buleleng. Yang terdampak sebagai besar sudah memperbaiki rumahnya secara mandiri," tandasnya.

Sementara itu Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Buleleng, Ida Bagus Suadnyana, membenarkan adanya musibah puting beliung di Desa Pemuteran dan Desa Kubutambahan. Para korban yang rumahnya mengalami kerusakan sudah diberikan bantuan alat kebutuhan darurat.

Terkait bencana angin puting beliung yang menyapu dua desa tersebut sebelumnya sudah dipetakan oleh Badan Meteorolog Klimatologi Geofisika (BMKG). Kecamatan Gerokgak dan Kecamatan Kubutambahan masuk dalam catatan wilayah potensi terdampak hujan sedang hingga lebat disertai kilat petir dan angin kencang.*cr75

Komentar