nusabali

Penataan Pasir Pantai Kuta Selesai, Pedagang Belum Diizinkan Berjualan

  • www.nusabali.com-penataan-pasir-pantai-kuta-selesai-pedagang-belum-diizinkan-berjualan

MANGUPURA, NusaBali
Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Badung telah rampung melakukan penataan pasir di sepanjang Pantai Kuta, Kecamatan Kuta, Badung pada Minggu (6/12).

Meski demikian, Desa Ada Kuta selaku pengelola objek wisata Pantai Kuta belum mengizinkan adanya aktivitas pedagang di dalam kawasan tersebut. Hal ini karena masih menunggu proses penataan lapak pedagang.

Kadis Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Badung Ida Bagus Surya Suamba, menerangkan penataan Pantai Kuta sudah rampung pada Minggu (6/12) lalu. Pasir yang ada di sepanjang Pantai Kuta sudah rapi dan tidak ada onggokan pada titik-titik tertentu. “Penataan pasir Pantai Kuta sudah selesai dikerjakan. Saat ini sudah bergerak ke Pantai Legian dan Seminyak,” tutur Surya Suamba, Selasa (8/12).

Menurut Surya Suamba, dalam penataan pasir di Pantai Kuta, pihaknya tidak mengambil pasir dari luar. Hal ini dikarenakan pasir sepanjang pantai tersebut masih mencukupi untuk proyek penataan. Padahal, dari kajian sebelumnya, ada kemungkinan kekurangan pasir. “Sebelumnya memang diwacanakan untuk ambil pasir dari Mertasari, Sanur. Tapi sampai saat ini rekomendasi dari Balai Sungai Bali Penida belum keluar. Sehingga kami memaksimalkan pasir yang ada di Pantai Kuta saja,” ungkap Surya Suamba. Ditambahkannya, tidak menutup kemungkinan pasir dari Mertasari, Sanur, akan digunakan di kawasan Legian dan Seminyak.

Bendesa Adat Kuta I Wayan Wasista menerangkan penataan pasir Pantai Kuta sudah selesai, namun pihaknya tetap memperketat pengawasan terhadap pedagang yang hendak berjualan. Hal ini karena pihaknya belum mengizinkan pedagang untuk berjualan di areal pantai. “Kini kondisinya sudah bagus setelah ditata. Namun sampai saat ini kami belum mengizinkan pedagang untuk berjualan di pantai,” kata Wasista.

Larangan pedagang berjualan dikarenakan beberapa faktor. Pertama, karena kondisi Pantai Kuta saat ini belum dibuka sepenuhnya. Kedua, para pedagang baru bisa berjualan setelah lapak pedagang selesai ditata. “Kami masih menunggu selesai penataan lapak, baru pedagang diizinkan berjualan,” ujar Wasista. *dar

Komentar