nusabali

Pekak 70 Tahun Tewas di Kolong Jembatan

  • www.nusabali.com-pekak-70-tahun-tewas-di-kolong-jembatan

DENPASAR, NusaBali
Seorang pekak (kakek) bernama I Wayan Sandi, 70 ditemukan tewas di bawah kolong jembatan Jalan Hasanudin, Kecamatan Denpasar Barat, Selasa (8/12) pukul 09.15 Wita.

Pertama kali mayat tersebut ditemukan oleh Komang Urip, 28. Komang Urip mengatakan, pada Selasa pagi kemarin dia membersihkan rumput di sekitar kolong jembatan tersebut. Seusia potong rumput, saksi yang merupakan pegawai Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Denpasar lanjut menyapu. Pada saat nyapu itulah, Komang Urip melihat sosok pekak Wayan Sandi seperti sedang tidur di sebelah timur jembatan.

Awalnya Komang Urip mengira korban sedang tidur karena dilengkapi dengan kasur alas tidurnya. Melihat pemandangan itu, saksi yang tinggal di Jalan Sidakarya Nomor 99, Kecamatan Denpasar Selatan itu coba mendekat untuk memastikan siapa yang sedang tertidur itu. Ternyata setelah didekati sosok itu ternyata sudah dalam kondisi meninggal dunia. "Sekitar dua hari lalu saya melihat korban berjalan-jalan di sekitar lokasi," ungkap Komang Urip.

Temuan itupun diberitahukan kepada rekannya, Wayan Adi Yasa, 40. Oleh Adi Yasa langsung menginformasikan ke grup WhatsApp kantor PUPR Kota Denpasar. "Sepertinya korban itu meninggal saat tidur di bawah kolong jembatan itu. Kami tidak tau kenapa korban berada di sana," ungkap Adi Yasa.

Dikonfirmasi terpisah Kasubbag Humas Polresta Denpasar, Iptu Ketut Sukadi membenarkan adanya peristiwa itu. Pada saat ditemukan posisi korban tidur telentang. Kepala di arah utara dan kaki di arah selatan. Mengenakan baju kemeja bercorak abu-abu dan celana training. Korban diduga meninggal 3-5 jam sebelum ditemukan. Hidung korban mengeluarkan darah.

"Korban itu berasal dari Banjar Ambengan, Penenjoan, Peguyangan Kangin, Kecamatan Denpasar Utara. Korban posisi telentang di atas kasur. Kasur tempat tidurnya itu beralaskan karpet warna hijau. Belum diketahui secara persis mengapa korban berada di sana. Korban dievakuasi oleh petugas sesuai standar protokol Covid-19," tuturnya. *pol

Komentar