nusabali

31.500 KK Disiapkan Sembako Tahap III

  • www.nusabali.com-31500-kk-disiapkan-sembako-tahap-iii

Proses pembagiannya pun langsung diawasi oleh pihak badan pemeriksa keuangan, kepolisian hingga kejaksaan.

GIANYAR, NusaBali

Pemkab Gianyar akan menggelontor sembako tahap III kepada masyarakat terdampak pandemi Covid-19. Jumlah yang disasar sekitar 31.500 KK, kecuali TNI/Polri, ASN, dan warga yang sudah pernah mendapat bantuan pemerintah.

Rencananya, sembako akan dibagikan pada Jumat (11/12) mendatang. Hal itu diungkapkan oleh Bupati Gianyar I Made ‘Agus’ Mahayastra, Senin (7/12). Diungkapkan, saat ini paket sembako yang ada di tempat penampungan di tujuh kecamatan masih proses packing. "Pendistribusiannya ke seluruh tempat penampungan yang ada di tujuh kecamatan. Ceremonialnya nanti saya dari Ubud, dan saat ini beras, minyak, kopi, sudah siap," ungkapnya.

Ditambahkannya, proses packing dilakukan pada tempat penampungan masing-masing kecamatan. Paket sembako akan dibagikan kepada 31.500 KK yang terdampak Covid- 19.

Warga yang tercecer, disebutkan, telah mengajukan diri sebanyak 900 kepala keluarga. Namun setelah verifikasi yang berhak mendapatkan hanya 700 kepala keluarga. "Kan dulu sempat saya tantang siapa yang belum dapat silahkan daftar ke bupati. Sehingga yang terverifikasi 700 KK yang berhak," imbuhnya.

Disinggung apakah bantuan paket sembako tahap tiga ini menjadi yang terakhir, Bupati asal Desa Melinggih,  Kecamatan Payangan ini mengatakan bukan terakhir, melainkan pembagian kali ini tutup tahun. Dalam proses pembagiannya pun langsung diawasi oleh pihak badan pemeriksa keuangan, kepolisian hingga kejaksaan, supaya dalam pembagian maupun pembelian paket tidak ada yang menyalahgunakan kebijakan. "Kami sudah langsung diawasi BPK, kejaksaan, kepolisan. Sehingga gampang mengawasi, survey harga barang oleh Disperindag. Jika didistribusikan berasnya kurang dari 20 kg, tinggal comot saja itu yang jual beras siapa. Gampang sekali kami lacak, karena sengaja kami minta Polda untuk awasi ini," tegasnya. *nvi

Komentar