nusabali

Dansa Bali Open Beralih Virtual

  • www.nusabali.com-dansa-bali-open-beralih-virtual

DENPASAR, NusaBali
Kejuaraan Dansa Bali Open yang awalnya dilombakan secara langsung atau offline, kini berubah jadi virtual lewat video.

Hal itu belum adanya izin izin resmi dari Satuan Tugas (Satgas) Covid-19. Padahal agenda tahunan itu menerapkan protokol kesehatan ketat.

"Kalau dulu butuh rekomendasi KONI. Bahkan KONI Badung tidak masalah, dengan catatan dapat rekomendasi Satgas Covid-19. Sekarang mekanisme kejuaraan saat Pandemi Covid-19 harus begitu," kata Ketua Pengprov IODI Bali Ni Made Suparmi, Minggu (6/12).

Menurutnnya, kejuaraan itu dengan biaya mandiri dari Pengprov IODI dan Klub Dansa Kaniva Internasional, Kampus Perhotelan dan Kapal Pesiar di Badung. Mereka yang punya klub dansa Kaniva ingin bersama - sama mempasilitasi kejuaraan. Bahkan dirancang dibagi dua tempat, namun belum dapat izin dan rekomendasi dari Satgas Covid-19.

"Penyisihan dan semifinal semua online atau virtual. Diwajibkan mengirimkan video ke panitia. Lalu final baru secara langsung. Sebab final pesertanya sedikit, makanya langsung," tutur wanita asal Sanur Denpasar Selatan itu.

Menurut Suparmi, semua ini karena perkembangan. Setiap kejuaraan dansa pesertanya memang cukup banyak. Bahkan final saja dihelat dua hari pada 12 dan 13 Desember untuk menghindari kerumunan. Di final maksimal  satu kategori, dengan enam orang.

Langkah ini dilakukan, kata Suparmi, agar semuanya tetap jalan dan atlet tetap terfasilitasi dengan baik.  Apalagi bertanding secara online ataupun virtual, pengalaman atlet sudah cukup untuk itu. Sebab, ini event ketiga kalinya dalam situasi Pandemi Covid-19.

Untuk itu, IODI Bali akan bersurat ke Pengkab dan Pengkot IODI dulu. Bahwa pertandingan ada online atau virtual dan di final baru langsung.

Semua ini agar bisa berjalan. Bahkan khusus final diatur per jam sesuai kategori. Bahkan waktu bertanding lebih panjang atau dua hari. Usai berlomba langsung disarankan pulang dan tidak ada kerumunan di final. *dek

Komentar