nusabali

Wayan Sarjana Dapat Nomor Urut Mulia di Pilkades Ciherang

  • www.nusabali.com-wayan-sarjana-dapat-nomor-urut-mulia-di-pilkades-ciherang

JAKARTA, NusaBali
Calon kepala desa Ciherang, Kecamatan Dramaga, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Wayan Sarjana mendapatkan nomor urut dua saat pengundian dan penetapan nomor urut Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) yang berlangsung di Aula Kantor Desa Ciherang, Jumat (4/12) sore.

Berbagai penafsiran bermunculan mengenai nomor tersebut. Namun menurut Wayan Sarjana, nomor dua bermakna mulia.

“Setelah pengundian dan penetapan nomor urut Pilkades, kami pulang dan silaturahmi dengan para tokoh serta sesepuh. Di sana dibahas pula mengenai arti dari setiap nomor. Mereka berpendapat, nomor dua dalam bahasa Sunda adalah lungguh. Lungguh bermakna mulia,” kata Wayan Sarjana kepada NusaBali, Sabtu (5/12).

Dengan makna tersebut, lanjut Wayan Sarjana, para tokoh dan sesepuh berpendapat Wayan Sarjana akan menang dalam Pilkades serentak pada 20 Desember 2020 nanti. Bagi pria dari Banjar Sema, Desa Sangsit, Kecamatan Sawan, Kabupaten Buleleng, itu merupakan suatu doa dari mereka. Dia pun berharap bisa terwujud.

Oleh karena itu, Wayan Sarjana juga akan gencar mensosialisasikan nomor urut 2 ke masyarakat maupun komunitas di Desa Ciherang, baik secara langsung menemui mereka atau melalui media sosial.

Pengundian nomor urut dilakukan dengan cara lima calon kepala desa mengambil balon yang berisikan nomor urut.

Pertama yang mendapat kesempatan adalah incumbent Suherwin. Lalu Hayat Sukaryawan, Wayan Sarjana, Uce Marlinah, dan Deni. Hasilnya Suherwin mendapat nomor urut 4, Hayat Sukaryawan nomor urut 1, Wayan Sarjana nomor urut 2, Uce Marlinah nomor urut 3, dan Deni nomor urut 5.

Ketika pengundian dan penetapan nomor urut, Wayan Sarjana membawa pendukung sebanyak 20 orang. Menurut Wayan Sarjana, jika tidak dibatasi para pendukungnya bisa memenuhi lokasi. “Berhubung masih pandemi, saya batasi 20 orang. Kami juga tidak menggunakan iringan musik gamelan agar tidak menarik perhatian warga untuk datang,” ucap Wayan Sarjana.

Saat Wayan Sarjana memperoleh nomor urut 2, para pendukungnya segera mengeluarkan poster nomor 2 bergambar Wayan Sarjana beserta tag line Kang Wayan Hebat dan Berkarakter. “Itu merupakan kreatifitas mereka,  sehingga saat saya memperoleh nomor dua, mereka mengangkat poster tersebut,” papar Wayan Sarjana.

Pengundian dan pengambilan nomor urut seharusnya digelar pada 11 Desember 2020. Namun karena dianggap berdekatan dengan waktu pemilihan pada 20 Desember, para calon kepala desa meminta dimajukan agar tidak terlalu terburu-buru mencetak alat peraga kampanye (APK). Kampanye pilkades dijadwalkan pada 14-16 Desember 2020.

Nantinya, lanjut Wayan Sarjana, bakal ada pertemuan kembali guna membahas pemasangan APK. Hal ini ditempuh agar APK para calon tidak saling menutupi. Oleh karena itu akan ada kesepakatan, APK kelima calon akan dipasang di sejumlah titik dengan ukuran sama. *k22

Komentar