nusabali

Dana-Dipa akan Usul Jalan Bypass Dilanjutkan hingga Batas Kabupaten Buleleng

  • www.nusabali.com-dana-dipa-akan-usul-jalan-bypass-dilanjutkan-hingga-batas-kabupaten-buleleng

AMLAPURA, NusaBali
Pasangan Calon (Paslon) Bupati-Wakil Bupati Karangasem Nomor Urut 1, I Gede Dana-I Wayan Artha Dipa (Dana-Dipa) akan mengusulkan kepada Menteri PUPR melalui Gubernur Bali, Wayan Koster, agar meneruskan pembangunan Jalan Bypass Prof Dr Ida Bagus Mantra dari Kusamba menuju Desa Padangbai, Candidasa, Taman Sukasada Ujung, Desa Seraya, Amed, Tulamben, Kubu sampai batas Kabupaten Buleleng.

Usulan untuk meneruskan pembangunan Jalan Bypass ini merupakan komitmen Paslon Dana-Dipa dalam rangka melaksanakan Visi Nangun Sat Kerthi Loka Bali melalui Pola Pembangunan Semesta Berencana di Karangasem untuk mewujudkan Karangasem Era Baru. “Kami berkomitmen penuh dengan melaksanakan Program Prioritas Bidang Infrastruktur,” ujar Cabup Gede Dana dalam rilisnya yang diterima NusaBali, Jumat (4/12).

Menurutnya Kabupaten Karangasem saat ini memiliki jalan kabupaten dalam kondisi rusak dan rusak berat sepanjang 378,83 Km. Bahkan ada jalan kabupaten yang sama sekali belum pernah diaspal, sepanjang 241,17 Km. Padahal ini sudah menjadi keluhan masyarakat sejak lama.

Selain itu pasar tradisional yang menjadi pusat perekonomian masyarakat Desa/Desa Adat masih banyak yang belum mendapat perhatian, seperti Pasar Ulakan, Kecamatan Manggis; Pasar Menanga, Kecamatan Rendang; Pasar Bebandem, Kecamatan Bebandem; Pasar Tukad Ling, Kecamatan Kubu, dan Pasar Abang, Kecamatan Abang.

Pembangunan jaringan infrastruktur air bersih dan irigasi saat ini belum memadai, karena kurangnya keseriusan Pemerintah Kabupaten dalam menuntaskan permasalahan dimaksud. “Selain itu ketersediaan fasilitas umum, seperti lapangan olah raga, tempat rekreasi, dan termasuk jaringan teknologi informasi dan komunikasi juga masih sangat minim,” beber Gede Dana yang Ketua DPC PDIP Karangasem ini.

Ditegaskannya Paslon Dana-Dipa akan bersungguh-sungguh memprioritaskan pembangunan infrastruktur yang meliputi: perbaikan jalan rusak/rusak berat, pengaspalan jalan baru, dan pembangunan jalan baru untuk mempermudah perjalanan warga masyarakat dari satu wilayah ke wilayah lain, termasuk menuju pura, pusat perekonomian, tujuan wisata, sekolah,  dan fasilitas kesehatan.

Sedangkan dalam hal infrastruktur laut, Dana-Dipa akan mengusulkan pengembangan pelabuhan rakyat di Padangbai untuk pelayanan penyeberangan wisatawan menuju Gili Trawangan, dan pelabuhan Amed untuk transportasi logistik dan penumpang umum.

Sementara untuk penguatan ekonomi daerah, Dana-Dipa akan membangun Tempat Pelelangan Ikan (TPI) dengan dilengkapi mesin pendingin yang memadai di 3(tiga) zona pesisir di Tianyar-Tulamben, Amed - Seraya, dan Ujung-Manggis. Bersinergi dengan Pemerintah Provinsi membangun sentra dan industri olahan salak, arak, dan jambu mente, serta sentra kerajinan tenun. “Kami juga akan mengusulkan kepada Kementerian PUPR melalui Gubernur Bali, Wayan Koster untuk revitalisasi pasar tradisional guna menjamin pengembangan ekonomi kerakyatan. Revitalisasi ini memberi jaminan kenyamanan bagi pihak penjual dan pembeli,” ujar Cabup yang diusung PDIP bersama Hanura ini.

Tak ketinggalan Dana-Dipa juga akan menyediakan jaringan Wifi gratis di SD dan SMP, lokasi industri kreatif, dan lokasi fasilitas publik. Penyediaan jaringan Wifi gratis ini dipersembahkan kepada generasi milenial Karangasem dalam  menunjang pengembangan kreativitas dan inovasi di era digital. *sur

Komentar