nusabali

MU Terjepit, Solskjaer Yakin Lolos

PSG Menang, Persaingan Grup H Ketat

  • www.nusabali.com-mu-terjepit-solskjaer-yakin-lolos

Kami tahu, MU bermain melawan tim yang bagus. Leipzig di semifinal musim lalu, tetapi kami juga berkembang menjadi tim yang lebih baik.

MANCHESTER, NusaBali
Manajer Manchester United (MU) Ole Gunnar Solskjaer tetap yakin, timnya masih memiliki peluang besar lolos ke 16 besar dari Grup H Liga Champions musim ini. Sedangkan persaingan grup H kian ketat, usai kekalahan MU 1-3 dari Paris Saint Germain (PSG) dan kemenangan Red Bull Leipzig atau tuan rumah Istanbull Baseksehir 4-3.

Hasil laga tersebut membuat poin MU, PSG, dan RB Leipzig, kini sama, yakni sembilan. Pada matchday terakhir pekan depan, MU melawat ke markas Leipzig. Tentu saja, laga itu bakal jadi partai hidup mati kedua tim. Sedangkan PSG menjamu Basaksehir, yang pasti tersingkir, di Paris.

Terlepas dari fakta, timnya harus menjalani laga tandang ke Leipzig, Solskjaer merasa yakin timnya masih berpeluang lolos ke fase knock-out. Solskjaer sadar takdir timnya ada di tangan sendiri.

“Kami tahu bahwa kami bermain melawan tim yang bagus. Leipzig di semifinal musim lalu, tetapi kami juga berkembang menjadi tim yang lebih baik," ujar Solskjaer, di Sportsmole.

Lebih lanjut, Solskjaer mengaku senang dengan performa timnya meski hasil akhir menunjukkan, bahwa MU harus mengakui keunggulan PSG di kandang sendiri. Menurutnya, laga akbar lawan PSG sebagian besar ditentukan margin yang bagus dan hari ini MU tidak beruntung.

“Saya rasa sampai mereka mencetak gol, kami tim yang paling mungkin unggul 2-1, tetapi ternyata tidak demikian, dan kami harus memulihkan kondisi dan bersiap untuk hari Selasa depan,”ujar Solksjaer.

Sebelum lawan RB Leipzig, MU akan tandang ke London untuk melawan ke West Ham, Minggu nanti.

Kekalahan MU tak lepas dari keputusan manajer Solksjaer yang tidak cepat mengganti Fred pada babak kedua, yang akhirnya memberi jalan PSG menang 3-1 atas MU.  Pada menit ke-70 Fred mendapat kartu kuning kedua setelah dianggap melanggar Ander Herrera dalam situasi perebutan bola.

Fred sebelumnya beruntung tidak mendapatkan kartu merah pada babak pertama. Komentator pertandingan memperkirakan Fred bakal ditarik pada babak kedua, namun Solskjaer  tetap memainkan gelandang Brasil yang kerap melakukan tekel-tekel sembrono.

Sebelum Fred diusir, MU beberapa kali nyaris menyamakan kedudukan dan menekan PSG, yang hanya mengandalkan pergerakan Neymar dan Mbappe. Setelah Fred diusir, PSG  di atas angin meski MU sempat beberapa kali menciptakan peluang.

Solksjaer juga membuat blunder memasukkan Odion Ighalo sehingga timpang di sayap kanan setelah Aaron Wan Bissaka ditarik. Akibatnya pada penghujung laga, Neymar membuat kedudukan 3-1. Lewat serangan balik cepat, Rafinha mengirim umpan ke Neymar yang tinggal menceploskan bola untuk menyempurnakan kemenangan 3-1 PSG. *ant

Komentar