nusabali

Buleleng Gelar Pentas Virtual Sepekan

  • www.nusabali.com-buleleng-gelar-pentas-virtual-sepekan

SINGARAJA, NusaBali
Sebanyak 14 komunitas dan sanggar seni di Buleleng terdaftar dalam pentas kesenian secara virtual yang dirancang Dinas Kebudayaan Kabupaten Buleleng.

Kegiatan yang mewadahi seniman tampil pada masa pandemi ini dibuka langsung oleh Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana, Rabu (2/12) malam, di Puri Seni Sasana Budaya.

Kepala Dinas Kebudayaan yang juga Ketua Panitia Gede Dody Sukma Oktiva Askara menjelaskan, pentas seni virtual Kabupaten Buleleng 2020 mengangkat tema ‘Adigang, Adigung, Adiguna’. Tema itu yang mengandung makna sebagai spirit penyatuan kekuatan para seniman, pemerintah dan masyarakat bersama menjaga kelestarian seni dan budaya di tengah terpaan pandemi Covid-19.

Kegiatan ini melibatkan 14 komunitas/sanggar seni dan 1 partisipan yang akan menampilkan pementasan kesenian tradisional berupa tari kreasi maupun tari hasil rekonstruksi. Sedangkan pementasan kesenian modern berupa penampilan teater, musikalisasi puisi dan modern dance, penampilan dari sanggar seni rupa dan partisipasi dari komunitas goak dari Desa Panji menampilkan Megoak-goakan.

Sementara itu Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana mengatakan, kegiatan ini merupakan upaya untuk memberikan ruang berkreasi dan menjaga semangat kreativitas pekerja seni. Ruang ini juga diarahkan sebagai adaptasi kebiasaan baru dengan mengadopsi kemajuan teknologi sebagai metode untuk tetap menumbuhkembangkan kreativitas masyarakat. Dia juga mengatakan, Covid-19 sangat memberikan dampak tidak baik kepada seniman. Para seniman tidak lagi mendapatkan ruang untuk berinteraksi.

Bupati Suradnyana menjelaskan, interaksi para seniman ada pada festival yang selama ini digelar di Buleleng. “Ketika pandemi melanda, para seniman tidak bergairah lagi karena kita tidak bisa menyelenggarakan festival, sehingga para seniman tidak memiliki ruang untuk melakukan pementasan,” katanya.

Bupati Buleleng dalam pembukaan pentas virtual juga menyerahkan piagam penghargaan Warisan Budaya Tak Benda (WBTB) tingkat nasional. Yakni Ngusaba Bukaka Desa Giri Emas, Lukis Wayang Kaca Nagasepaha dan Tradisi Megoak-goakan Desa Panji. Selain itu, Bupati Buleleng juga menyerahkan hadiah kepada pemenang lomba lukis wayang parwa dan lomba sambrama wacana tingkat remaja se-Kabupaten Buleleng yang telah diselenggarakan secara virtual.

Melalui ruang pementasan virtual ini Bupati asal Desa Banyuatis Kecamatan Banjar ini berharap, seniman tetap menjaga semangat dan terus berkreativitas. “Mudah-mudahan apa yang saya sampaikan sekarang bisa memberikan semangat bagi budayawan dan seniman,” pungkasnya.

Seluruh pementasan virtual itu pun dapat dinikmati melalui live streaming di Facebook dan YouTube Dinas Kebudayaan Kabupaten Buleleng dari tanggal 2-9 Desember. *k23

Komentar