Komang Harik Pilih Fokus PON
DENPASAR, NusaBali
Pesilat andalan Bali di Kelas E Putra (65-70 kg), Komang Harik Adi Putra lebih dulu memilih fokus PON Papua XX/2021, karena dinilai sangat bergengsi bagi daerah.
Hal itu mengingat, satu bulan berikutnya ada SEA Games Vietnam. PON Papua sendiri berlangsung pada 2-15 Oktober 2021, sedangkan SEA Games pada November 2021. Sebagai atlet peraih emas pada PON Jawa Barat 2016, Komang Harik bertekad mempertahankan pencapaian medali emas tersebut.
"Kalau dikatakan harus memilih, saya fokus di PON saja dulu. Ini ajang bergengsi juga, sekaligus mempertahankan medali emas," kata Komang Harik Adi Putra, Rabu (2/12).
Menurut Komang Harik, dalam persiapan PON Papua dirinya juga sudah tes fisik tahap dua. Namun sampai saat ini dia menunggu hasil tes fisik itu. Soal tes fisik apakah naik atau turun, dia berharap progresnya tetap menanjak. Dia juga berharap dapat latihan bersama dan lapangan kembali dibuka.
"Saat ini kan hanya latihan individu saja. Menjaga stamina dan kebugaran. Termasuk mempertahankan berat badan agar tetap di kelas 65 - 70 kg," kata pesilat asal Denpasar itu.
Komang Harik berharap latihan bersama mulai awal 2021. Dia fokus dulu ke PON, dan selanjutnya akan dilihat lebih lanjut. Sebab turun di PON juga rawan cidera. Apalagi, apakah akan ada seleksi atau tidak, itu tergantung PB IPSI.
Komang Harik ingin memberikan prestasi terbaik dulu untuk PON. Apalagi kekuatan pencak silat di PON saat ini sudah merata. Menurutnya, saat ini tergantung program latihan dan disiplin atlet. Makanya dia selalu fokus menatap PON penuh disiplin tinggi. Selain itu juga memperbaiki mental sebaik mungkin.
"Makanya menjelang PON, intensitas latihan akan meningkat. Dan selalu diawali kerja keras dari latihan," kata Komang Harik. *dek
"Kalau dikatakan harus memilih, saya fokus di PON saja dulu. Ini ajang bergengsi juga, sekaligus mempertahankan medali emas," kata Komang Harik Adi Putra, Rabu (2/12).
Menurut Komang Harik, dalam persiapan PON Papua dirinya juga sudah tes fisik tahap dua. Namun sampai saat ini dia menunggu hasil tes fisik itu. Soal tes fisik apakah naik atau turun, dia berharap progresnya tetap menanjak. Dia juga berharap dapat latihan bersama dan lapangan kembali dibuka.
"Saat ini kan hanya latihan individu saja. Menjaga stamina dan kebugaran. Termasuk mempertahankan berat badan agar tetap di kelas 65 - 70 kg," kata pesilat asal Denpasar itu.
Komang Harik berharap latihan bersama mulai awal 2021. Dia fokus dulu ke PON, dan selanjutnya akan dilihat lebih lanjut. Sebab turun di PON juga rawan cidera. Apalagi, apakah akan ada seleksi atau tidak, itu tergantung PB IPSI.
Komang Harik ingin memberikan prestasi terbaik dulu untuk PON. Apalagi kekuatan pencak silat di PON saat ini sudah merata. Menurutnya, saat ini tergantung program latihan dan disiplin atlet. Makanya dia selalu fokus menatap PON penuh disiplin tinggi. Selain itu juga memperbaiki mental sebaik mungkin.
"Makanya menjelang PON, intensitas latihan akan meningkat. Dan selalu diawali kerja keras dari latihan," kata Komang Harik. *dek
Komentar