nusabali

Atlet Panahan Try Out Mandiri

  • www.nusabali.com-atlet-panahan-try-out-mandiri

Karena anggaran mandiri, dari empat atlet hanya dua atlet yang berangkat dan dua atlet lainnya, Kadek Meilyana Syahrini dan Ketut Ayu Sinta Aprilia (keduanya dari Badung) berlatih di Bali.

MANGUPURA, NusaBali

Dua atlet panahan PON Bali Gede Krishnanda (Badung) dan Bucika Dinda Zahrevi Raharjo (Denpasar) akan try out mandiri pada medio Desember ini, di DKI Jakarta. Hal itu itu dilakukan untuk menambah jam terbang dan melihat kemajuan atlet panahan lainnya.

Karena anggaran mandiri, dari empat atlet hanya dua atlet yang berangkat dan dua atlet lainnya, Kadek Meilyana Syahrini dan Ketut Ayu Sinta Aprilia (keduanya dari Badung) berlatih di Bali.

"Hanya dua yang ikut try out. Karena terbatasnya anggaran dan masih Pandemi Covid-19," kata pelatih kepala tim panahan, Made Saputra, Rabu (2/12).

Menurut Made Saputra, saat ini dia belum tahu catatan dan perkembangan skor atletnya. Hal itu karena terbentur pelatihan. Sempat direncakan latihan tatap muka minggu lalu, namun berhalangan. Padahal, Made Saputra ingin melihat perkembangan skoring atletnya. Karena itu, try out di Jakarta dimanfaatkan melihat skoring atlet.

"Skoring itu akan kami lihat betul saat try out. Jadi masih ada waktu untuk melihat perbandingan. Sejauhmana progresnya. Termasuk membandingkan dengan atlet luar Provinsi lain saat di Jakarta nanti," kata Made Saputra.

Dia berharap progres atletnya selalu meningkat saat memasuki awal tahun 2021. Artinya gelaran PON tinggal 10 bulan lagi. Skoring wajib meningkat. Maka, latihan harus disiplin dan kerja keras.

"Kami sangat yakin akan ada kenaikan skor. Buktinya Gede Krishnanda Mampu lolos seleksi tahap pertama Timnas. Dia kini bersiap tes seleksi tahap kedua. Semoga saja lolos. Kita lihat progres skoringnya," kata Made Saputra.

Untuk itu Made Saputra berharap atletnya mampu menjalani latihan bersama dan menyikapi Pandemi Covid-19 yang mulai mereda, dari zona merah ke zona kuning. Dengan perubahan status tersebut, ada keinginan kembali menggelar latihan bersama. Sebab, sebelumnya juga pernah menggelar latihan bersama. Namun akhirnya dikembalikan lagi ke latihan mandiri di masing-masing klub. Namun karena situasi, latihan bersama masih menunggu izin resmi Ketua Umum Pengprov PERPANI Bali, IGM Wisnu Mataram.  "Latihan bersama tetap dengan protokol kesehatan ketat yang dijalankan," harap Made Saputra. *dek

Komentar