Leicester Dipecundangi Tim Papan Bawah

Penyebabnya adalah kegagalan memetik poin saat menjamu Fulham di kandang sendiri. Dalam lanjutan Liga Inggris di King Power Stadium, Selasa (1/12) dini hari Wita, The Foxes kalah 1-2 dari Fulham.  Gol-gol Fulham diciptakan oleh Ademola Lookman (30') dan penalti Ivan Cavaleiro (38'). Sementara gol penghibur Leicester berasal dari Harvey Barnes (86').

Kekalahan ini membuat Leicester gagal bersaing dengan Liverpool dan Tottenham Hotspur di posisi tiga besar Liga Inggris. Mereka kini berada di nomor empat klasemen dengan 18 poin.  Sebaliknya Fulham menjauhi zona merah. Sekarang The Cottagers mengisi peringkat 17 berkat catatan tujuh angka dari 10 laga.

Leicester yang memainkan skema 3-4-3 mengawali babak pertama dengan cukup menjanjikan. Namun begitu, Fulham berhasil unggul duluan. Lookman berhasil mencetak gol dalam sebuah serangan balik di menit ke-30.

Zambo Anguissa yang berhasil mendapat bola berlari cepat ke arah lini pertahanan Leicester dan memancing semua bek mendekati dia. Dengan begitu, Lookman pun bisa bebas tanpa kawalan.

Anguissa lalu mengirim bola kepada Lookman yang tinggal berhadapan dengan kiper Kasper Schmeichel. Tendangan mendatar yang ia lepaskan tak mampu dihalau Schmeichel dan skor berubah menjadi 1-0 untuk Fulham.

Delapan menit berselang mereka sukses menggandakan keunggulan lewat tendangan penalti.  Penalti diberikan setelah Fuchs dianggap melanggar Reid di dalam kotak terlarang. Awalnya, wasit menolak memberikan penalti, tetapi setelah meninjau VAR keputusan berubah.  Ivan Cavaleiro dipercaya jadi algojo sukses mengecoh Schmeichel.

Di babak II, pelatih Leicester Brendan Rodgers melakukan sejumlah perubahan. Dia menurunkan Barnes dan Cengiz Under sebagai ganti Thomas serta Praet.  Hasilnya Barnes sukses membobol gawang Fulham. Gol tercipta berkat kerja sama apik Tielemans, Vardy, dan Barnes. Namun begitu, Leicester tak mampu menambah satu gol lagi untuk menyelamatkan poin dari laga ini.*