nusabali

Sasar Balap Liar, Premanisme hingga Prokes

Operasi Aman Nusa II

  • www.nusabali.com-sasar-balap-liar-premanisme-hingga-prokes

DENPASAR, NusaBali
Polda Bali bersama Polres/Polresta se-Bali menggelar Operasi Aman Nusa II 2020.

Operasi yang digelar selama 12 hari (30 November sampai 11 Desember) ini menyasar aksi balap liar, kriminalitas, dan premanisme. Bersamaan dengan operasi itu juga polisi memberikan penyuluhan tentang protokol kesehatan (Prokes) Covid-19 kepada masyarakat saat gelar patroli.

Direktur Reserse Kriminal Umum (Dir Reskrimum) Polda Bali, Kombes Pol Dodi Rahmawan, pada Selasa (1/12) mengatakan operasi gabungan ini menyasar titik-titik rawan tindak kejahatan guna mencegah terjadinya aksi Curas, Curat dan Curanmor. "Operasi Aman Nusa II ini untuk mencegah kerawanan kriminalitas 3C, yakni Curat, Curas dan Curanmor serta kejahatan premanisme," ungkap Kombes Dodi.

Setiap gelar operasi anggota polisi yang menyambangi masyarakat memberikan sosialisasi Prokes Covid-19. Tujuannya membantu perintah dalam upaya menekan penyebaran wabah Covid-19. Diharapkan dengan sosialisasi yang terus menerus dilakukan itu memberikan edukasi ke masyarakat.

Giat Operasi Aman Nusa II ini menyasar sejumlah lokasi yang dianggap rawan aksi balap liar. Berdasarkan hasil analisa di lapangan, para pembalap liar ini selalu berpindah tempat untuk mencari lokasi yang jauh dari pantauan Polisi. "Mereka ini sering berpindah. Hasil pengamatan di lapangan, ada beberapa titik lokasi lokasi balap liar seperti Jalan Gatot Subroto, Teuku Umar, Renon, dan di Jalan Bypass Ida Bagus Mantra," sebutnya.  

Kombes Dodi mengungkapkan balapan liar yang terjadi di wilayah hukum Denpasar sudah tergolong sangat meresahkan. "Balapan liar sangat meresahkan masyarakat ini yang perlu kami waspadai," beber perwira Polisi yang pernah menjabat Direktur Resnarkoba Polda Sulawesi Tengah ini. *pol

Komentar