Rekam Jejak Medis Maradona Disita
BUENOS AIRES, NusaBali
Otoritas hukum Argentina pada Senin (30/11) dinihari Wita, mulai menyita data rekam jejak medis dari dokter yang menangani Diego Maradona.
Tindakan itu sebagai langkah awal penyelidikan kematian legenda sepakbola dunia itu. Maradona meninggal dunia pada Kamis (26/11) Wita, dalam usia 60 tahun setelah serangan jantung.
Penyelidikan dilakukan berdasar permintaan jaksa penuntut umum di area elit pinggiran Buenos Aires, San Isidro. Langkah itu disetujui hakim setempat, "Sabtu lalu, penyelidikan dan pengumpulan barang bukti dilanjutkan dengan wawancara dengan sejumlah orang termasuk kerabat langsung mendiang," demikian pernyataan tersebut.
"Bukti yang terkumpul membuat kesimpulan diperlukannya penggeledahan di rumah dan kantor Dokter Leopoldo Luque," kata pihak jaksa penuntut umum, sambil tak mengungkapkan informasi lebih lanjut apa yang mendasari penyelidikan tersebut.
"Mereka mengambil data-data medis," kata Luque, kepada stasiun televisi lokal usai rumah dan kantornya digeledah. "Tidak ada malpraktik," ujar Luque, sembari menegaskan bahwa dirinya tidak bertanggung jawab atas kematian Maradona.
"Saya mengupayakan yang terbaik untuk membantu Diego. Ia membutuhkan bantuan," kata Luque, merujuk pada masalah ketergantungan zat berbahaya yang bertahun-tahun membekap Maradona. *ant
Penyelidikan dilakukan berdasar permintaan jaksa penuntut umum di area elit pinggiran Buenos Aires, San Isidro. Langkah itu disetujui hakim setempat, "Sabtu lalu, penyelidikan dan pengumpulan barang bukti dilanjutkan dengan wawancara dengan sejumlah orang termasuk kerabat langsung mendiang," demikian pernyataan tersebut.
"Bukti yang terkumpul membuat kesimpulan diperlukannya penggeledahan di rumah dan kantor Dokter Leopoldo Luque," kata pihak jaksa penuntut umum, sambil tak mengungkapkan informasi lebih lanjut apa yang mendasari penyelidikan tersebut.
"Mereka mengambil data-data medis," kata Luque, kepada stasiun televisi lokal usai rumah dan kantornya digeledah. "Tidak ada malpraktik," ujar Luque, sembari menegaskan bahwa dirinya tidak bertanggung jawab atas kematian Maradona.
"Saya mengupayakan yang terbaik untuk membantu Diego. Ia membutuhkan bantuan," kata Luque, merujuk pada masalah ketergantungan zat berbahaya yang bertahun-tahun membekap Maradona. *ant
Komentar