nusabali

Jerinx Ingin Diskusi dengan JPU, Nora Maafkan Pengancam Pembunuhan

  • www.nusabali.com-jerinx-ingin-diskusi-dengan-jpu-nora-maafkan-pengancam-pembunuhan

DENPASAR, NusaBali
Sesaat sebelum masuk ke dalam Lapas Kerobokan yang menjadi ‘rumah’ barunya, Senin (30/11), Jerinx menyatakan ketidakpuasannya atas proses hukum yang dilaluinya.

Kepada awak media yang menunggunya di pelataran Lapas Kerobokan, Kuta Utara, Jerinx terkhusus menanggapi upaya hukum banding Jaksa Penuntut Umum (JPU) yang dikoordinatori Otong Hendra Rahayu.

“Saya dan tim hukum siap. Kalau bisa, kalau diperkenankan, saya ingin sekali berdiskusi langsung dengan Pak Otong, disiarkan secara langsung lewat YouTube, lewat kanal apapun, biar masyarakat sendiri menilai apakah saya sebenarnya layak dipenjara atau tidak. Saya yakin beliau punya medsos, bukan orang yang anti teknologi, jadi mestinya beliau tahu suara rakyat seharusnya seperti apa,” tutur Jerinx lagi.  

Jerinx tak menutupi kekesalannya meskipun dia merasa JPU hanya menjalankan SOP (standar operasional prosedur) dan mengejar reputasi saja. Pasalnya, sebelumnya pihak Jerinx berencana tidak melakukan banding dan menerima putusan Majelis Hakim Pengadilan Negeri (PN) Denpasar menjatuhkan pidana penjara 1 tahun 2 bulan plus denda Rp 10 juta.

Namun putusan yang dibacakan Ketua Majelis Hakim Ida Ayu Nyoman Adnya Dewi pada Kamis (19/11), sepekan kemudian dibanding oleh JPU, sehingga kubu Jerinx pun ikut meladeni dengan banding.

Sementara itu, Nora Alexandra istri Jerinx membenarkan bahwa dirinya dan suami sebenarnya sudah legowo atas keputusan hakim. Namun, model berdarah Swiss ini merasa terusik kembali setelah jaksa mengajukan banding lagi.

“Sudah agak lega karena lebih dekat dari rumah. Dia sudah menerima keadaan sih, cuma yang saya nggak terima jaksanya masih banding, kalau bisa sih ngga usah gitu, karena Jerinx juga nggak berharap banding,” kata Nora.

Nora juga sempat menceritakan ancaman pembunuhan yang ia terima dari Instagram. Ia sempat berniat melaporkan pelaku pada polisi tetapi tidak jadi karena kasihan. Nora mengakui sudah memaafkan pelaku tersebut. “Saya tidak proses, saya kasihan, karena orang tersebut sudah meminta maaf. Saya lihat dia juga masih kuliah, saya memikirkan orangtuanya juga. Tapi kalau ada ancaman sekali lagi saya akan langsung laporkan ke pihak berwajib. Dia sudah buat video permintaan maaf, saya tidak tega,” tutup Nora meninggalkan Lapas Kerobokan.*cla

TONTON JUGA:
Jerinx Dipindahkan ke Lapas Kerobokan, Bacakan Cerpen Fiksi 'Global Kaliyuga' Ditulis saat di Rutan

Komentar