nusabali

Lagi, Tabanan Diterjang 34 Kasus Baru Covid-19

Kesembuhan di Bali Anjlok Jadi 90,31%

  • www.nusabali.com-lagi-tabanan-diterjang-34-kasus-baru-covid-19

TABANAN, NusaBali
Kabupaten Tabanan untuk kedua kalinya dalam kurun empat hari terakhir diterjang lebih dari 30 kasus baru Covid-19.

Per Minggu (29/11), Tabanan kembali diterjang 34 kasus Covid-19, bersamaan dengan 9 pasien sembuh. Karena amuk pandemi di Tabanan ini, tingkat kesembuhan Covid-19 di Bali kini anjlok menjadi 90,31 persen dari total 13.938 kasus positif.

Tambahan 34 kasus per 29 November 2020, bertepatan dengan HUTke-527 Kota Tabanan, ini merupakan rekor tambahan kasus harian tertinggi di Tabanan selama pandemi Covid-19 yang sudah berlangsung hampir 9 bulan. Rekor tertinggi sebelumnya terjadi 26 November 2020 lalu, ketika Tabanan diterjang 32 kasus baru Covid-19), bersamaan dengan 11 paisen sembuh dan satu pasien meninggal.

Koordinator Bidang Data Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Tabanan, I Putu Dian Setiawan, mengatakan tambahan 34 kasus baru per Minggu kemarin didominasi klaster perkantor, disusul kemudian klaster upacara adat, dan klasetr keluarga.  Mereka dari beragam profesi, mulai polisi, PNS, karyawan BUMN, karyawan swasta, pedagang, hingga buruh.

ambahan kasus tersebar di 8 dari 10 kecamatan se-Tabanan. Rincianya, di Kecamatan Tabanan muncul 13 kasus baru, Kecamatan Selemadeg (4 kasus baru), Kecamatan Kerambitan (4 kasus baru), Kecamatan Kediri (3 kasus baru), Kecamatan Selemadeg Barat (3 kasus baru), Kecamatan Baturiti (1 kasus baru), Kecamatan Penebel (1 kasus baru), dan Kecamatan Pupuan (1 kasus baru).

Menurut Dian Setiawan, 34 pasien baru Covid-19 ini sudah menjalani isolasi di beberapa tempat berbeda. Bagi pasien yang tanpa gejala, dirawat di hotel terintegrasi. Sedangkan bagi pasien yang bergejala, diisolasi di rumah sakit, termasuk RSUD Tabanan. “Hari ini (kemarin) dominan pasien tanpa gejala, mencapai 25 orang. Sisanya yang 9 orang lagi, mengalami befrbagai gejala, seperti demam, batuk, lemas, sesak, dan nyeri saat menelan,” papar Dian Setiawan dalam keterangan persnya di Tabanan, Minggu kemarin.

Dian Setiawan menyebutkan, dalam lima terakhir kasus baru Covid-19 jumlahnya cukup signifikan. Tabanan pun secara estafet salip Klungkung dan karangasem dalam daftar jumlah kasus kumulatif terbanyak di Bali. Saat ini, Tabanan berada di peringkat lima se-Bali dengan total 1.117 kasus Covid-19. Dari jumlah itu, 923 orang di antaranya sudah berhasil sembuh, 152 pasien masih dalam perawatan, dan 43 orang lagi meninggal.

Selain tambahan 34 kasus baru Covid-19, per Minggu kemarin di Tabanan juga kembali ada 9 pasien sembuh. “Dalam 5 hari terakhir, laporkan kasus baru Covid-19 di Tabanan berturut-turut cukup banyak. Namun, Satgas Covid-19 sudah standby,” tandas Kadis Kominfo dan Statistik Tabanan ini.

Sedangkan Sekretaris Satgas Penanganan Covid-19 Tabanan, I Gede Susila, mengatakan tambahan kasus signifikan dalam 5 hari terakhir berturut-turut, terjadi karena hasil screening yang dilakukan secara masif. Menurut Susila, Tabanan adalah salah satu kabupaten di Indonesia yang diminta melakukan tracing contact lebih masif. “Kalau dulu hanya orang bergejala yang kita tracing, namun sekarang yang tidak bergejala dan sempat kontak dengan Covid-19 pun kita tracing,” jelas Sekda Kabupaten Tabanan ini.

Menurut Susila, tracing (penelusuran) dilakukan demi cepatnya ditemukan orang yang menjadi sumber penyebaran Covid-19, sekaligus untuk bisa lebih cepat memutus penyebarannya. “Kita akui memang 5 hari terakhir, tambahan kasus kembali melonjak. Namun, dalam 10 hari ke depan dipastikan kasusnya akan turun, karena sudah dilakukan screening secara masif,” tegas Susila.

Susila menyebutkan, mengingat tambahan kasus baru lebih banyak orang tanpa gejala, pihaknya menyiapkan satu hotel lagi untuk isolasi pasien Covid-19. Saat ini, Pemkab Tabanan masih punya pesanan 80 kamar hotel di Denpasar yang belum penuh terisi pasien untuk isolasi. “Kita tidak kekurangan tempat isolasi, karena akan diback up Provinsi Bal,” papar Susila.

Sementara itu, per Minggu kemarin di Bali secara keseluruhan muncul 109 kasus baru Covid-19, bersamaan dengan 56 pasien sembuh dan satu pasien lagi diumumkan meninggal. Berdasarkan data yang dirilis Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Provinsi Bali, tambahan kasus terbanyak kemarin terjadi di Tabanan mencapai 34 kasus baru, disusul Buleleng (22 kasus baru), Denpasar (19 kasus baru), Gianyar (15 kasus baru), Badung (9 kasus baru), Jembrana (7 kasus baru), dan Bangli (3 kasus baru). Dua daerah di Bali yang nihil kasus baru adalah Karangasem dan Klungkung.

Dengan tambahan 109 pasien baru kemarin, maka jumlah kumulatif positif Covid-19 di Bali kini mencapai 13.938 kasus. Berdasarkan klasifikasi penye-barannya, terbanyak merupakan kasus transmisi lokal yakni mencapai 13.537 orang atau 97,12 persen dari total 13.938 kasus positif. Sisanya, 297 orang imported case dari PMI yang punya riwayat perjalanan ke luar negeri (2,13 persen), 96 orang imported case dari riwayat perjalanan ke luar daerah Bali (0,69 persen), dan 8 orang WNA (0,06 persen)

Daerah di Bali yang paling parah terpapar Covid-19 hingga saat ini masih tetap Denpasar, yakni mencapai 3.791 kasus, yang mana 3.722 orang di antaranya merupakan transmisi lokal. Disusul kemudian Badung dengan 2.411 kasus positif Corona, Gianyar 1.896 kasus), Buleleng (1.188 kasus), Tabanan (1.117 kasus), Karangasem (1.021 kasus), Klungkung (939 kasus), Bangli (882 kasus), dan Jembrana (614 kasus).

Pada hari yang sama, Minggu kemarin, di Bali terdapat 56 pasien Covid-19 yang berhasil sembuh. Tambahan pasien sembuh terbanyak berada di Badung mencapai 12 orang, disusul Gianyar (9 pasien sembuh), Tabanan (9 pasien sembuh), Denpasar (7 pasien sembuh), Klungkung (4 pasien sembuh), Jembrana (4 pasien sembuh), Buleleng (1 pasien sembuh), dan Karangasem (1 pasien sembuh).

Dengan tambahan ini, maka jumlah kumulatif positif Covid-19 di Bali yang sudah berhasil sembuh kini mencapai 12.588 orang. Angka kesembuhan di Bali kini berkisar 90,31 persen dari total 13.938 kasus positif atau turun drastis 0,31 persen dibanding sehari sebelumnya. Ini semakin jauh dari rekor tingkat kesembuhan tertinggi di Bali selama pandemi Covid-19 yang mencapai 92,24 persen per 10 November 2020 lalu.

Sementara, jumlah pasien Covid-19 di Bali yang meninggal dunia hingga saat ini mencapai 428 orang atau 3,07 persen dari total 13.938 kasus positif, setelah per Minggu kemarin ada tambahan satu pasien diumumkan meninggal, yakni di Bangli. Total 428 pasien meninggal ini terdiri dari 425 orang WNI dan 3 orang WNA.

Dari jumlah itu, korban meninggal terbanyak berada di Denpasar mencapai 85 orang, disusul Gianyar (74 orang), Buleleng (59 orang), Karangasem (51 orang), Badung (48 orang), Tabanan (42 orang), Bangli (35 orang), Klungkung (19 orang), dan Jembrana (12 orang). Sedangkan pasien Covid-19 di Bali yang masih dalam perawatan hingga Minggu kemarin mencapai 922 orang atau 6,62 persen dari total 13.938 kasus positif Corona. *des,ind

Komentar