Tim Voli Pantai Papua Tes Fisik di FOK Undiksha
SINGARAJA, NusaBali
Tim bolavoli pantai putra-putri PON Papua menjalani tes fisik di Kampus FOK Undiksha Jineng Dalem, Minggu (29/11).
Tes fisik sehari tuntas itu diikuti 11 atlet Papua, salah satunya menggunakan metode beep Test untuk mengukur dan melihat fisik atlet. Bahkan tes fisik akan berlanjut untuk tahap kedua menjelang PON Papua digulirkan pada 2-15 Oktober 2021.
"Kami ingin mengetahui fisik atlet kami secara valid. Dan, kami sangat yakin apapun hasilnya menggambarkan kondisi atlet dengan sempurna. Makanya, saya pilih FOK Undiksha Singaraja," kata pelatih kepala voli pantai Papua, Nyoman Sudiantarayana.
Pria yang biasa disapa Mangkok itu mengakui, tes fisik ini digelar secara mendadak. Namun FOK Undiksha Singaraja mampu memenuhi secara maksimal permintaan. Tes fisik ini, kata Mangkok, bagian dari pertanggungjawaban kepada KONI Papua. Bahwa atlet voli pantai selama ini menjalani latihan dan dua kali ujicoba.
Bahkan dari ujicoba itu, kata Mangkok, hasilnya cukup positif. Ada peningkatan kerjasama tim, sehingga Mangkok sangat yakin mampu memenuhi target KONI Papua, yakni menyumbangkan medali.
“’Bagi kami tidak berlebihan. Kami optimistis mampu meraih medali di PON nanti," kata Sudiantarayana.
Mantan pelatih tim voli Bali pada PON Jawa Barat 2016 itu berharap targetnya tercapai. Makanya, untuk merealisasikan itu, dia perlu melihat fisik atletnya lebih awal, melalui tes fisik.
"Nanti juga tetap akan ada tes fisik yang dilakukan KONI Papua. Di luar tes fisik KONI Papua, kami juga jadwalkan dua kali tes fisik. Ini untuk penyesuaian program," papar Sudiantarayana.
Sementara itu perwakilan FOK Undiksha Singaraja, Wayan Artanayasa mengakui tes fisik atlet Papua baru pertama kali di FOK Undiksha Singaraja. Permintaan tes fisik itu untuk persiapan PON Papua, yang akan jadi tuan rumah PON. Menurut Artanayasa, mereka menyiapkan atletnya secara maksimal. Hasil tes fisik nanti akan dianalisis lebih jauh dan selanjutnya diserahkan ke tim pelatih.
"Sela ini FOK Undiksha Singaraja jadi rujukan tes fisik untuk wilayah Indonesia Timur. Dari segi peralatan sesuai standar," kata Artanayasa. *dek
"Kami ingin mengetahui fisik atlet kami secara valid. Dan, kami sangat yakin apapun hasilnya menggambarkan kondisi atlet dengan sempurna. Makanya, saya pilih FOK Undiksha Singaraja," kata pelatih kepala voli pantai Papua, Nyoman Sudiantarayana.
Pria yang biasa disapa Mangkok itu mengakui, tes fisik ini digelar secara mendadak. Namun FOK Undiksha Singaraja mampu memenuhi secara maksimal permintaan. Tes fisik ini, kata Mangkok, bagian dari pertanggungjawaban kepada KONI Papua. Bahwa atlet voli pantai selama ini menjalani latihan dan dua kali ujicoba.
Bahkan dari ujicoba itu, kata Mangkok, hasilnya cukup positif. Ada peningkatan kerjasama tim, sehingga Mangkok sangat yakin mampu memenuhi target KONI Papua, yakni menyumbangkan medali.
“’Bagi kami tidak berlebihan. Kami optimistis mampu meraih medali di PON nanti," kata Sudiantarayana.
Mantan pelatih tim voli Bali pada PON Jawa Barat 2016 itu berharap targetnya tercapai. Makanya, untuk merealisasikan itu, dia perlu melihat fisik atletnya lebih awal, melalui tes fisik.
"Nanti juga tetap akan ada tes fisik yang dilakukan KONI Papua. Di luar tes fisik KONI Papua, kami juga jadwalkan dua kali tes fisik. Ini untuk penyesuaian program," papar Sudiantarayana.
Sementara itu perwakilan FOK Undiksha Singaraja, Wayan Artanayasa mengakui tes fisik atlet Papua baru pertama kali di FOK Undiksha Singaraja. Permintaan tes fisik itu untuk persiapan PON Papua, yang akan jadi tuan rumah PON. Menurut Artanayasa, mereka menyiapkan atletnya secara maksimal. Hasil tes fisik nanti akan dianalisis lebih jauh dan selanjutnya diserahkan ke tim pelatih.
"Sela ini FOK Undiksha Singaraja jadi rujukan tes fisik untuk wilayah Indonesia Timur. Dari segi peralatan sesuai standar," kata Artanayasa. *dek
Komentar