nusabali

Koster Minta Sinergi TNI-Polri-Desa Adat Atasi Covid-19

Awali Masa Tugas di Bali, Pangdam IX/Udayana Temui Gubernur

  • www.nusabali.com-koster-minta-sinergi-tni-polri-desa-adat-atasi-covid-19

Ny Putri Suastini Koster perkenalkan kultur dan kebudayaan Bali kepada Ny Uli Simanjuntak, salah satunya keberadaan kain Endek dan Songket Bali sebagai warisan budaya leluhur

DENPASAR, NusaBali
Gubernur Bali Wayan Koster dan istri, Ni Putu Putri Suastini, menerima kunjungan Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Maruli Simanjuntak beserta istrinyanya, Ny Uli Simanjuntak, Sabtu (28/11). Dalam pertemuan di Rumah Jabatan Gubernur Bali, Komplek Jaya Sabha Denpasar kemarin, Gubernur Koster minta perkuat sinergi TNI-Polri-Desa Adat dalam tangani pandemi Covid-19.

Dalam pertemuan Gubernur Koster dan Pangdam IX/Udayana yang baru dilantik, Sabtu kemarin, hadir pula Danrem 163/Wirasatya Brigjen TNI Husein Sagaf SH dan istrinya, Ny Fetty Husein Sagaf. Selain sebagai ajang silaturahmi pejabat baru, pertemuan kemarin juga membahas kondisi Bali terkini, khususnya terkait situasi keamanan di Provinsi Bali, yang mengalami dampak cukup signifikan secara ekonomi akibat pandemi Covid-19.

Gubernur Koster menyampaikan strategi penanganan Covid-19 di Bali selama ini, sudah cukup berhasil dan mendapat banyak pujian dari berbagai pihak. "Salah satunya adalah tingkat kesembuhan Covid-19 di Bali yang tinggi (kini mencapai 90,62 peren dari total 13.829 kasus positif, Red)," ujar Koster.

Kepada Pangdam IX/Udayana, Koster juga memperkenalkan Usada Barak, ramuan tradisional berbasis arak yang digali dari kearifan lokal Bali sebagai obat pencegahan dan penyembuhan pasien Covid-19. "Ramuan inilah yang digunakan untuk terapi mempercepat kesembuhan pasien Covid-19," tegas Gubernur asal Desa Sembiran, Kecamatan Tejakula, Buleleng yang juga Ketua DPD PDIP Bali ini.

Menurut Koster, keberhasilan pengendalian Covid-19 di Bali juga tak lepas dari peran Satgas Gotong Royong di 1.493 desa adat se-Bali. "Satgas Gotong Royong Desa Adat ini bersinergi dengan unsur TNI-Polri seperti Babinsa dan Bhabinkamtibmas," urai Koster.

Koster berharap sinergi yang baik antara Pemprov Bali dan Kodam IX/Udayana selama ini bisa berlanjut dan semakin ditingkatkan di bawah kepemimpinan Mayjen TNI Maruli Simanjuntak. "Saya yakin dengan kerja sama yang baik, pelaksanaan Pilkada 2020, penanganan Covid-19, dan upaya pemulihan pariwisata Bali ke depan bisa berjalan dengan baik," tandas politisi senior yang sempat tiga periode menjadi anggota Komisi X DPR RI dari Fraksi PDIP Dapil Bali ini.

Pada saat yang sama kemarin, Ny Putri Suastini Koster yang notabene Ketua TP PKK Provinsi Bali, juga memperkenalkan kultur dan  kebudayaan Bali kepada Ny Uli Simanjuntak. Salah satunya, keberadaan kain Endek dan Songket Bali sebagai warisan budaya leluhur masyarakat Bali yang sangat berharga.

"Sekarang kita dorong para UMKM di Bali membuat pakaian jadi yang fashionable dari bahan-bahan ini," terang Putri Koster yang juga Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Provinsi Bali. Sebagai bentuk kenang-kenangan, Ny Putri Koster memberikan cinderamata kain Songket istri Panddam IX/Udayana dan istri Danrem 163/Wirasatya.

Mayjen TNI Maruli Simanjuntak baru melaksanakan tugas sebagai Pangdam/IX Udayana, Jumat (27/11), menggantikan Mayjen TNI Kurnia Dewantara. Sekadar dicatat, Kurnia Dewantara hanya 5 bulan menjadi Pangdam IX/Udayana, sejak menggantikan Mayjen TNI Benny Susianto, 18 Juni 2020 lalu. *nat

Komentar