Timnas U-19 Bersiap TC di Spanyol
Satu Pemain Keturunan Tolak Bergabung
JAKARTA, NusaBali
PSSI tinggal menunggu waktu untuk mengumumkan Catalunya, Spanyol, sebagai lokasi pemusatan latihan Timnas Indonesia U-19.
Rencananya, pasukan Shin Tae-yong itu akan bertolak pada awal Desember 2020. Untuk TC Timnas U-19 ke Catalunya, PSSI tidak bekerja sendiri. Namun mendapatkan pertolongan dari Menteri Luar Negeri Indonesia, Retno Marsudi. Retno, melalui Kementerian Luar Negeri (Kemenlu), berkoordinasi dengan Kedutaan Besar (Kedubes) Indonesia di Spanyol untuk mempermudah niatan PSSI mengirimkan Timnas U-19 ke Negeri Matador.
"Kami bersyukur dapat dibantu Ibu Retno. Kemenlu berkomunikasi dan melakukan korespondensi dengan Kedubes Indonesia di Spanyol," ujar Yunus Nusi.
Menurutnya, Timnas IU-19 berpeluang besar melaksanakan pemusatan latihan di Spanyol sambil menunggu roadmap pelatih Shin Tae-yong. Dia berharap satu atau dua hari ini roadmap sudah diberikan ke PSSI.
Yunus Nusi menerangkan, persentase peluang Catalunya sebagai tempat TC Timnas U-19 mencapai 80 persen. Artinya, Korea Selatan, yang sebelumnya masuk nominasi, terancam tidak terpilih. Kini PSSI tinggal menunggu pengurusan visa dan kedatangan Shin Tae-yong.
"Dari Kedubes Indonesia di Spanyol sudah oke. Dari Kedubes Spanyol di Indonesia juga sudah. Tinggal menunggu dari sana, apakah kami bisa masuk Catalunya atau tidak," tutur Yunus Nusi.
Sementara itu, Yunus Nusi juga mengatakan, satu pemain keturunan Indonesia menolak panggilan PSSI memperkuat Timnas U-19. Yakni, Jayden Oosterwolde dari klub FC Twente. Penolakan itu membuat enam pemain keturunan yang tersisa untuk dicoba kemampuannya.
Awalnya sembilan pemain keturunan diminati Shin Tae-yong. Dua di antaranya, yakni Mahessa bersaudara, sudah dicoba pada penghujung TC Timnas U-19 di Kroasia, akhir Oktober lalu. Dari tujuh pemain keturunan lainnya, Jayden Oosterwolde termasuk salah satunya.
Hanya saja bek kiri Twente itu menolak ajakan PSSI untuk gabung ke TC. Kabarnya dia akan dipanggil Timnas Belanda sehingga menolak panggilan Indonesia. *
"Kami bersyukur dapat dibantu Ibu Retno. Kemenlu berkomunikasi dan melakukan korespondensi dengan Kedubes Indonesia di Spanyol," ujar Yunus Nusi.
Menurutnya, Timnas IU-19 berpeluang besar melaksanakan pemusatan latihan di Spanyol sambil menunggu roadmap pelatih Shin Tae-yong. Dia berharap satu atau dua hari ini roadmap sudah diberikan ke PSSI.
Yunus Nusi menerangkan, persentase peluang Catalunya sebagai tempat TC Timnas U-19 mencapai 80 persen. Artinya, Korea Selatan, yang sebelumnya masuk nominasi, terancam tidak terpilih. Kini PSSI tinggal menunggu pengurusan visa dan kedatangan Shin Tae-yong.
"Dari Kedubes Indonesia di Spanyol sudah oke. Dari Kedubes Spanyol di Indonesia juga sudah. Tinggal menunggu dari sana, apakah kami bisa masuk Catalunya atau tidak," tutur Yunus Nusi.
Sementara itu, Yunus Nusi juga mengatakan, satu pemain keturunan Indonesia menolak panggilan PSSI memperkuat Timnas U-19. Yakni, Jayden Oosterwolde dari klub FC Twente. Penolakan itu membuat enam pemain keturunan yang tersisa untuk dicoba kemampuannya.
Awalnya sembilan pemain keturunan diminati Shin Tae-yong. Dua di antaranya, yakni Mahessa bersaudara, sudah dicoba pada penghujung TC Timnas U-19 di Kroasia, akhir Oktober lalu. Dari tujuh pemain keturunan lainnya, Jayden Oosterwolde termasuk salah satunya.
Hanya saja bek kiri Twente itu menolak ajakan PSSI untuk gabung ke TC. Kabarnya dia akan dipanggil Timnas Belanda sehingga menolak panggilan Indonesia. *
1
Komentar