nusabali

Sekeluarga Asal Jakarta Terseret Arus Pantai Balian, Tiga Anak Selamat, Ayah Tewas

  • www.nusabali.com-sekeluarga-asal-jakarta-terseret-arus-pantai-balian-tiga-anak-selamat-ayah-tewas

TABANAN, NusaBali
Satu keluarga terdiri dari ayah dan tiga anaknya terseret arus di Pantai Balian Banjar/Desa Lalanglinggah, Kecamatan Selemadeg Barat pada Jumat (27/11) sore.

Sebelum mereka terseret arus, satu keluarga ini sedang mandi di pantai. Kendatipun mereka ditemukan namun nyawa sang ayah Darwin Salim, 41, tak bisa diselamatkan. Sementara tiga anaknya selamat masing-masing, Nathanael, 14, Davin Nayaka, 12, dan Tristan, 9.

Informasi yang dihimpun, peristiwa ini terjadi Jumat sore sekitar pukul 17.30 wita. Awalnya satu keluarga asal Jakarta tepatnya tinggal di Perumahan Mediteranian Jalan Ruby Garden Raya Kelurahan Desa Ulu Jami, Kecamatan Pesanggaran Jakarta Selatan ini sedang mandi. Mereka berlibur ke Tabanan.

Namun naas saat mandi itu, mendadak ada gelombang yang tinggi yang membuat satu keluarga ini terseret arus. Beruntung dua anaknya Nathanael dan David Nayaka berhasil ke tepian setelah terdorong gelombang.

Sementara korban Darwin Salim menghilang, dan datang saksi  Jamie Madeley bersama masyarakat menolong anak korban Tristan yang dilihat muncul di tengah laut dengan cara berenang. Anak korban pun berhasil diselamatkan.

Setelah beberapa menit usai menolong anak korban, korban Darwin Salim dilihat muncul, saksi Jamie kembali berenang ke tengah laut dengan menggunakan papan surving untuk menyelematkan korban. Korban berhasil dievakuasi ke tepi pantai selanjutnya dibawa ke Puskesmas Selemadeg Barat. Namun sayang begitu dilakukan pemeriksaan luar korban dinyatakan sudah meninggal dunia 1-2 jam setelah terseret arus.

Kapolsek Selemadeg Barat AKP I Gusti Lanang Jelantik menjelaskan sebelum satu keluarga ini terseret arus, mereka memang sedang berenang di pantai karena korban berlibur di Tabanan. Namun saat mereka berenang, datang gelombang yang cukup tinggi membuat mereka terbawa arus. Tiga orang anaknya berhasil selamat setelah ditolong oleh warga dan saksi. "Yang tidak bisa diselamatkan ayahnya," ujar AKP Gusti Lanang Jelantik.

Sekarang jenazah korban sudah dibawa ke RSU Dharma Yadnya untuk dipulangkan Sabtu sore pukul 17.00 wita. "Nanti sore rencana diterbangkan ke Jakarta dengan pesawat Garuda," tegasnya. *des

Komentar