nusabali

Gus Toni Butuh 8 Cabor Lagi

  • www.nusabali.com-gus-toni-butuh-8-cabor-lagi

Untuk mencari suara 50 persen plus satu dari total 40 cabor atau pemegang hak suara, Gus Toni butuh delapan surat resmi dari 8 Pengkot Cabor untuk jadi Ketua Umum KONI Kota Denpasar.

DENPASAR, NusaBali
Calon incumbent Ketua Umum KONI Kota Denpasar Ida Bagus Toni Astawa masih butuh dukungan delapan Pengkot Cabor untuk memastikan diri kembali menahkodai KONI Kota Denpasar periode 2021-2025. Pemilihan Ketua Umum akan dilakukan pada Musyawarah Olahraga Kota (Musorkot), usai pemilihan walikota (Pilwali) Kota Denpasar pada 9 Desember.

Sampai Jumat (27/11), pria yang akrab disapa Gus Toni itu mengantongi surat dukungan resmi bermaterai Rp 6.000 dari 13 cabor. Jadi, untuk mencari suara 50 persen plus satu dari total 40 cabor atau pemegang hak suara, Gus Toni masih butuh delapan surat resmi dari 8 Pengkot Cabor.

"Kan masih ada waktu menuju Musorkot. Saya rasa dukungan cabor akan terus mengalir. Karena mereka berharap agar kesinambungan program KONI Denpasar berjalan lebih baik," kata Humas KONI Kota Denpasar, I Dewa Gde Rai, di Denpasar.

Birokrat Pemkot Denpasar itu menegaskan, selama ini Gus Toni dinilai mampu membangun komunikasi dengan bagus, baik dengan Pemkot Denpasar, pengurus cabor maupun pengurus internal KONI Denpasar. Karena itu, dukungan resmi maupun lisan banyak diraih Gus Toni. Namun Dewa Rai, dukungan secara lisan diwujudkan secara resmi dalam bentuk dukungan bermaterai.

Sedangkan Sekum KONI Kota Denpasar, Made Erwin Surya Darmasena mengakui, Gus Toni masih butuh dukungan lagi 8 Cabor untuk memastikan jabatan periode kedua. Jumlah dukungan itu untuk menguasai separuh lebih cabor di KONI Kota Denpasar.

"Untuk dapat 50 persen plus satu atau separuh lebih dukungan cabor, jawabannya memang demikian. Gus Toni butuh delapan Cabor lagi untuk melenggang ke periode kedua," kata Erwin Surya Darmasena,  yang juga Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Kota Denpasar itu.

Lebih jauh Wakil Sekretaris Umum KONI Denpasar Made Darmiyasa menambahkan, pihak Pengkot Cabor yang menyatakan dukungan resmi yakni, PASI (atletik), PJSI (judo), PRSI (renang), Persani (senam), Pertina (tinju), PSTI (sepaktakraw), IWbA (woodball), Perpani (panahan), Askot PSSI Denpasar (sepakbola), Perbasi (basket), FOKSI (kabaddi), Pergatsi (gateball), dan Perkemi (kempo).

Sedangkan beberapa pengkot cabor lainnya, kata Darmiyasa, sudah menyatakan dukungan secara lisan dan bakal menyetorkan surat dukungan resmi, yakni Perbakin (menembak) dan FPTI (panjat tebing). Meski nama Gus Toni mencuat, namun semua itu tergantung restu Pemerintah Kota Denpasar dalam hal ini walikota baru, yang terpilih usai pemilihan walikota pada 9 Desember. Makanya Musorkot dijadwalkan usai Pilwali,  sehingga yang terpilih juga mendapat restu Walikota Denpasar yang baru. *dek

Komentar