nusabali

Tabanan Diterjang 32 Kasus Baru Corona

Angka Kesembuan di Bali Turun Lagi Menjadi 90,68 %

  • www.nusabali.com-tabanan-diterjang-32-kasus-baru-corona

TABANAN, NusaBali
Kabupaten Tabanan diterjang 32 kasus baru Covid-19 per Kamis (26/11), bersamaan dengan 11 paisen sembuh dan satu pasien lagi diumumkan meninggal.

Ini rekor tambahan kasus harian tertinggi di Tabanan sejak pandemi Covid-19 yang sudah berkecamuk hampir 9 bulan. Tabanan pun melonjak ke peringkat lima sebagai daerah di Bali dengan jumlah kumulatif kasus Covid-19 terbanyak, melangkahi Karangasem.


Koordinator Bidang Data Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Tabanan, I Putu Dian Setiawan, mengatakan tambahan 32 kasus baru Corona per Kamis kemarin tersebar di tujuh kecamatan. Rinciannya, di Kecamatan Tabanan muncul 11 kasus baru, Kecamatan Kediri (10 kasus baru), Kecamatan Kerambitan (6 kasus baru), Kecamatan Selemadeg Timur (2 kasus baru), Kecamatan Selemadeg Timur (1 kasus baru), Kecamatan Marga (1 kasus baru), dan Kecamatan Baturiti (1 kasus baru).

Menurut Dian Setiawan, dari 32 kasus baru ini, 21 orang di antaranya tanpa gejala. Sementara sisanya 11 orang mengalami gejala demam disertai batuk, anosmia batuk, dan gejala lainnya. Sebagian dari 32 orang ini merupakan petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) dan Linmas, yang diuji swab terkait penugasan mereka ke Pilkada Tabanan 2020.

Tambahan 32 kasus dalam sehari kemarin, praktis menjadi rekor terburuk selama pandemi Covid-19 di Tabanan. Rekor terbanyak sebelumnya terjadi 17 November 2020 lalu, ketika muncul 24 kasus baru Covid-19 di Tabanan.

Dengan kembali ada tambahan 32 pasien per Kamis kemarin, maka jumlah kumulatif positif Covid-19 di Tabanan kini tembus 1.046 kasus. Tabanan pun naik satu tingkat ke peringkat lima daftar daerah di Bali dengan jumlah kasus terbanyak, melangkahi Karangasem yang memiliki 1.021 kasus Covid-19. Tabanan berada di bawah Kota Denpasar, Badung, Gianyar, dan Buleleng. Perlu dicatat, dari 1.046 kasus Covid-19 di Tabanan, sebanyak 894 orang di antaranya sudah berhasil sembuh, 112 orang masih dalam perawatan, dan 40 orang lagi meninggal.

Per Kamis kemarin, di Tabanan ada tambahan 11 pasien sembuh. Selain itu, juga ada satu pasien diumumkan meninggal, yakni laki-laki sepuh berusia 80 tahun asal kawasan Kecamatan Kerambitan. Menurut Dian Setiawan, pasien ini meninggal dalam perawatan di RSUD Tabanan, 25 November 2020, setelah sempat sehari semalam dirawat sejak masuk rumah sakit.

“Jenazah pasien meninggal ini sudah kami tangani dengan protokol Covid-19,” ujar Dian Setiawan. Dia menambahkan, meski diterjang tambahan 32 kasus baru per Kamis kemarin, pihaknya tidak sampai kelimpungan dalam melakukan penanganan pasien. “Karena kapasitas hotel yang dipesan untuk isolasi pasien Covid-19 masih mencikupi,” tandas Kadis Kominfo dan Statristik Tabanan ini.

Sementara itu, per Kamis kemarin di Bali secara keseluruhan muncul 111 kasus baru Covid-19, bersamaan dengan 50 pasien sembuh dan 5 pasien lagi diumumkan meninggal. Berdasarkan data yang dirilis Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Provinsi Bali, tambahan kasus terbanyak kemarin terjadi di Tabanan mencapai 32 kasus baru, disusul Gianyar (21 kasus baru), Denpasar (18 kasus baru), Badung (18 kasus baru), Klungkung (7 kasus baru), Karangasem (6 kasus baru), Jembrana (5 kasus baru), Buleleng (4 kasus baru), dan WNA  (1 kasus baru). Satu-satunya daerah yang nihil kasus baru adalah Bangli.


Dengan tambahan 111 pasien baru kemarin, maka jumlah kumulatif positif Covid-19 di Bali kini mencapai 13.648 kasus. Berdasarkan klasifikasi penye-barannya, terbanyak merupakan kasus transmisi lokal yakni mencapai 13.244 orang atau 97,04 persen dari total 13.648 kasus positif. Sisanya, 297 orang imported case dari PMI yang punya riwayat perjalanan ke luar negeri (2,18 persen), 99 orang imported case dari riwayat perjalanan ke luar daerah Bali (0,72 persen), dan 8 orang WNA (0,06 persen).

Daerah di Bali yang paling parah terpapar Covid-19 hingga saat ini masih tetap Denpasar, yakni mencapai 3.730 kasus, yang mana 3.660 orang di antaranya merupakan transmisi lokal. Disusul kemudian Badung dengan 2.366 kasus positif Corona, Gianyar 1.838 kasus), Buleleng (1.160 kasus), Tabanan (1.046 kasus), Karangasem (1.021 kasus), Klungkung (939 kasus), Bangli (876 kasus), dan Jembrana (594 kasus).

Pada hari yang sama, Kamis kemarin, di Bali kembali terdapat 50 pasien Covid-19 yang berhasil sembuh. Tambahan pasien sembuh terbanyak berada di Denpasar mencapai 19 orang, disusul Tabanan (11 pasien sembuh), Badung (8 pasien sembuh), Jembrana (5 pasien sembuh), Gianyar (4 pasien sembuh), Karangasem (2 pasien sembuh), dan Buleleng (1 pasien sembuh).

Dengan tambahan 50 pasien sembuh kemarin, maka jumlah kumulatif positif Covid-19 di Bali yang sudah berhasil sembuh kini mencapai 12.376 orang. Angka kesembuhan di Bali kini berkisar 90,68 persen dari total 13.648 kasus positif atau turun drastis 0,37 persen dibanding sehari sebelumnya. Ini se-makin jauh dari rekor tingkat kesembuhan tertinggi di Bali selama pandemi Covid-19 yang mencapai 92,24 persen per 10 November 2020 lalu.

Sementara, jumlah pasien Covid-19 di Bali yang meninggal dunia hingga saat ini mencapai 423 orang atau 3,10 persen dari total 13.648 kasus positif, setelah per Kamis kemarin ada tambahan 5 pasien meninggal, masing-masing di Gianyar (2 orang), Badung (1 orang), Buleleng (1 orang), dan Tabanan (1 orang). Total 423 pasien meninggal ini terdiri dari 420 orang WNI dan 3 orang WNA.

Dari jumlah itu, korban meninggal terbanyak berada di Denpasar mencapai 85 orang, disusul Gianyar (73 orang), Buleleng (59 orang), Karangasem (51 orang), Badung (47 orang), Tabanan (40 orang), Bangli (34 orang), Klungkung (19 orang), dan Jembrana (12 orang). Sedangkan pasien Covid-19 di Bali yang masih dalam perawatan hingga Kamis kemarin mencapai 849 orang atau 6,22 persen dari total 13.648 kasus positif Corona. *des,ind

Komentar