nusabali

KPU Karangasem Imbau Paslon Tak Bawa Balian

Saat Debat Paslon Tahap Kedua, 28 November Nanti

  • www.nusabali.com-kpu-karangasem-imbau-paslon-tak-bawa-balian

Balian dari kedua pihak Paslon memantau dari luar gedung, tujuannya untuk membuat Paslon tak fokus dan gugup.

AMLAPURA, NusaBali
KPU Karangasem melarang Pasangan Calon (Paslon) Bupati-Wakil Bupati Karangasem mengajak balian (dukun) saat acara debat. Tujuannya agar paslon tidak terganggu secara psikologis. Aksi menyertakan balian di sekitar arena debat Pilkada Karangasem ditengarai terjadi pada debat pertama yang digelar di Ruang Rama Shita Hotel Inna Grand Bali Beach Sanur, Denpasar, Sabtu (24/10) lalu.

"Kita pantau kedua kandidat mengajak balian. Mungkin ini menyebabkan kedua Paslon seperti bingung saat debat," ujar Anggota KPU Karangasem Divisi Keuangan, Umum dan Logistik, I Gede Krisna Adi Widana, dihubungi di sela-sela mengemas logistik keperluan Pilkada Karangasem di GOR Gunung Agung Jalan Untung Surapati Amlapura, Rabu (25/11). Menurutnya, saat debat sebelumnya, kedua pasangan calon ditengarai mengajak balian. Lagi pula balian yang diajak, bukan dari Karangasem, sehingga tidak mengerti persoalan di Karangasem.

Gede Krisna menyebut balian dari kedua pihak Paslon memantau dari luar gedung, tujuannya untuk membuat Paslon tak fokus dan gugup. "Makanya buat apa mengajak balian, justru akan mengganggu jalannya debat dan menyebabkan pasangan calon tidak fokus saat berdebat," kata Gede Krisna, yang juga seorang penekun spiritual ini.

Sebelum debat, terpantau ada salah satu balian pergi ke pantai mengambil air laut dan pasir untuk digunakan sarana. Usai debat, Gede Krisna sempat mengingatkan salah satu pasangan calon agar lain kali tidak mengajak balian. "Mestinya percaya diri dengan kemampuan sendiri, sebelum debat matur piuning di Merajan atau Sanggah, bukan mengandalkan kekuatan balian," katanya.

Calon Bupati Karangasem, I Gusti Ayu Mas Sumatri, yang berpasangan dengan I Made Sukerana diusung Koalisi Karangasem Hebat (KKH) II terdiri atas Golkar, NasDem, Gerindra, Demokrat, Perindo dan PKS, mengakui sempat gugup saat debat pertama dulu. "Ya, betul, saat debat saya membawa catatan, tetapi bingung mencari catatan sendiri," kata Cabup incumbent ini.

Mas Sumatri memutuskan saat debat kedua yang digelar di Nusa Dua Hall, Kuta Selatan, Badung, Sabtu (28/11) nanti tidak akan membawa catatan apa pun, agar tidak terganggu konsentrasi, sehingga fokus menjawab soal dan mengajukan pertanyaan.

Di bagian lain, I Made Ruspita, bertindak sebagai Liason Officer (LO) Paslon I Gede Dana-I Wayan Artha Dipa (Dana-Dipa) yang diusung PDIP dan Hanura, setuju di acara debat tidak perlu mengajak balian. "Ya, saya setuju tidak mengajak balian, kan yang debat itu pasangan calon," kata Ruspita. *k16

Komentar