Pemain Timnas U-19 Janji Disiplin dan Bekerja Keras
JAKARTA, NusaBali
Pemain tim nasional U-19 Indonesia berjanji untuk disiplin dan bekerja keras baik di dalam maupun di luar lapangan selama menjalani pemusatan latihan (TC).
Penegasan itu disampaikan menyusul pencoretan Serdy Ephy Fano dan Mochamad Yudha Febrian karena indisipliner.
"Saya ingin terus bersama timnas U-19 dan karena itu harus disiplin dan bekerja keras. Kami juga mesti fokus," ujar Amiruddin Bagas, di laman PSSI, Selasa (24/11).
Menurut bek kanan itu, dirinya dan rekan-rekannya mampu melahap berbagai menu latihan yang diberikan tim pelatih. Bagas merasa kemampuan para pemain timnas U-19 semakin baik dari hari ke hari.
Sedangkan penyerang Irfan Jauhari dari Bali United meminta pemain lain untuk tidak lekas menyerah di timnas U-19. Menurutnya, mental kokoh sangat diperlukan karena Timnas U-19 disiapkan menghadapi Piala Asia U-19 dan Piala Dunia U-20 tahun 2021.
"Tentu diperlukan kerja keras dan perjuangan maksimal demi prestasi di ajang itu," tutur Irfan. Sementara itu, TC Timnas U-19 di Jakarta yang seharusnya berakhir pada Senin (23/11), diperpanjang. Awalnya, TC diiktui 38 nama, yang belakangan menyusut jadi 35 pemain. Pada hari kedua TC, Bekcham Putra Nugraha cedera. Lalu Serdy Ephy dan Yudha Febrian dipulangkan paksa, karena ketahuan keluyuran hingga pukul 03.00 Wita pada Senin (23/11).
"Rencananya TC akan kami lanjutkan karena kami menunggu jadwal pemusatan latihan berikutnya. Untuk itu, program latihan tetap berjalan," kata asisten pelatih Timnas U-19, Nova Arianto kepada Bola.com.
Setelah pemusatan latihan di Jakarta, Timnas Indonesia U-19 direncanakan berguru ke Spanyol atau Korea Selatan. Namun, niat tersebut menjadi gelap karena PSSI tidak kunjung memberikan kepastian.
"Kami belum tahu sampai kapan Timnas U-19 berlatih di Jakarta. Kami masih menunggu kepastian dari lokasi pemusatan latihan berikutnya," ucap Nova. *ant
"Saya ingin terus bersama timnas U-19 dan karena itu harus disiplin dan bekerja keras. Kami juga mesti fokus," ujar Amiruddin Bagas, di laman PSSI, Selasa (24/11).
Menurut bek kanan itu, dirinya dan rekan-rekannya mampu melahap berbagai menu latihan yang diberikan tim pelatih. Bagas merasa kemampuan para pemain timnas U-19 semakin baik dari hari ke hari.
Sedangkan penyerang Irfan Jauhari dari Bali United meminta pemain lain untuk tidak lekas menyerah di timnas U-19. Menurutnya, mental kokoh sangat diperlukan karena Timnas U-19 disiapkan menghadapi Piala Asia U-19 dan Piala Dunia U-20 tahun 2021.
"Tentu diperlukan kerja keras dan perjuangan maksimal demi prestasi di ajang itu," tutur Irfan. Sementara itu, TC Timnas U-19 di Jakarta yang seharusnya berakhir pada Senin (23/11), diperpanjang. Awalnya, TC diiktui 38 nama, yang belakangan menyusut jadi 35 pemain. Pada hari kedua TC, Bekcham Putra Nugraha cedera. Lalu Serdy Ephy dan Yudha Febrian dipulangkan paksa, karena ketahuan keluyuran hingga pukul 03.00 Wita pada Senin (23/11).
"Rencananya TC akan kami lanjutkan karena kami menunggu jadwal pemusatan latihan berikutnya. Untuk itu, program latihan tetap berjalan," kata asisten pelatih Timnas U-19, Nova Arianto kepada Bola.com.
Setelah pemusatan latihan di Jakarta, Timnas Indonesia U-19 direncanakan berguru ke Spanyol atau Korea Selatan. Namun, niat tersebut menjadi gelap karena PSSI tidak kunjung memberikan kepastian.
"Kami belum tahu sampai kapan Timnas U-19 berlatih di Jakarta. Kami masih menunggu kepastian dari lokasi pemusatan latihan berikutnya," ucap Nova. *ant
Komentar