nusabali

JAFF 2020 Sediakan Sesi Bagi Komunitas dan Sineas di Bali

  • www.nusabali.com-jaff-2020-sediakan-sesi-bagi-komunitas-dan-sineas-di-bali

DENPASAR, NusaBali
Tidak hanya menampilkan 130 film dari 29 negara peserta di Asia Pasifik, 15th Jogja-Netpac Asian Film Festival (JAFF) ‘Kinetic’ juga mengadakan sesi khusus berupa diskusi dan juga memutarkan film dari setiap komunitas yang tersebar di 15 kota.

Selain Yogyakarta sebagai tuan rumah, ada Aceh, Padang, Lampung, Bandung, Tegal, Jember, Klungkung, Balikpapan, Makassar, Palu, Sumbawa, Lombok Timur, Kupang dan Papua.

Lalu bagaimana di Bali? Penyelenggara JAFF, Cineclue Klungkung, mengundang khusus delapan komunitas dari kalangan umum dan universitas di Bali. “Kami ingin merayakan kegiatan ini bersama-sama dengan para komunitas dan sineas Bali. Karya mereka akan kami putarkan dan tonton bersama di hari ketiga, kemudian dilanjutkan dengan bedah film dan diskusi bersama filmmaker tersebut,” ujar Made Arya Wijaya, selaku Tim Perencana Kegiatan JAFF di Bali.

15th JAFF ‘Kinetic’ yang digelar 25-26 November 2020, menggandeng KlikFilm untuk mengadakan pemutaran film-filmnya secara online. Selain itu, ada juga program Public Lecture dan Master Class oleh Mira Lesmana.

Setelah melaksanakan konferensi pers secara online pada kanal YouTube JAFF, Sabtu (21/11) lalu, panitia pun merilis judul film yang berpartisipasi dalam JAFF. Film Mekong 2030, karya kolaborasi dari lima sutradara berbagai negara asal Laos, Myanmar, Kamboja, Vietnam dan Thailand, sekaligus  diputar sebagai film pembuka 15th JAFF ‘Kinetic’ pada Rabu (25/11) sore.

Sementara itu, film-film yang akan diputar di Bali, bisa dilihat pada link berikut: https://www.nusabali.com/berita/84933/ini-dia-daftar-film-jaff-2020-yang-tayang-di-bali . Informasi dan pemesanan tiket bisa langsung di klik pada link pemesanan yang tertera di setiap film.

Film-film ini selain dapat ditonton secara online melalui KlikFilm juga ditayangkan secara offline secara terbatas. “Kami paham bahwa animo masyarakat akan sangat tinggi untuk menikmati kualitas film bertaraf internasional ini, ditambah dengan rindunya dengan pengalaman menonton di bioskop,untuk menyaring animo penonton dan dengan tujuan membiasakan menghargai karya dengan berbayar, kami banderol setiap sesi pemutaran film dengan rentang Rp 30 ribu hingga Rp 50 ribu per kursi pada hari pertama dan kedua. Khusus pada hari ketiga di mana kegiatan akan berfokus dari-kita-untuk-kita para komunitas se-Bali, tiket tiap sesinya dihargai Rp 20 ribu per kursi,” jelas Arya.

Delapan komunitas yang ada di Bali antara lain  Dread Team, Film Sarad, Silurbarong, Trax Video, Sri Redjeki, Dream House, Unifist STIKOM, serta Luar Kotak. Komunitas-komunitas ini sudah pernah terlibat dalam kompetisi dan festival film yang diadakan di Bali maupun di kancah nasional.

Lebih lanjut, informasi kegiatan dan pemesanan tiket, dapat menghubungi (whatsapp) 087716402298 atau instagram @cineclueklungkung & @nusabali_com.*cla

Komentar