Polsek Kubu Bagikan 10.000 Liter Air

Warga antusias antre menunggu giliran dapat bantuan air. Krama Banjar Panek kesulitan air bersih karena cubang-cubang milik warga telah kering dan belum turun hujan.

Kapolsek Kubu AKP I Nengah Sona mengatakan, selama ini warga yang tinggal di pegunungan membeli air Rp 200.000 hingga Rp 250.000 per mobil tangki, tergantung lokasi pemukiman warga. Mahalnya harga air disebabkan akses jalan masih rusak. Air yang dibawa mobil tangki sepanjang perjalanan bergerak-gerak karena jalan yang dilewati rusak berat. “Ada rencana membantu air untuk warga lainnya yang mengalami kesulitan air bersih," kata AKP Nengah Sona.

Desa Ban mewilayahi 15 banjar, rata-rata kesulitan air karena tidak ada mata air di wilayah itu. AKP I Nengah Sona menegaskan salurkan bantuan berdasarkan skala prioritas sesuai laporan anggota Bhabinkamtibmas di 9 desa se-Kecamatan Kubu. Saat menyerahkan bantuan air kemarin, juga melibatkan anggota Bhayangkari Polsek Kubu. Kapolsek Kubu AKP Nengah Sona turut membantu warga mengangkat ember yang hendak dijunjung. Warga juga diingatkan disiplin protokol kesehatan agar tidak terkonfirmasi positif Covid-19.

Terpisah, Kepala Pelaksana BPBD Karangasem, Ida Ketut Arimbawa mengatakan, sebenarnya setiap akhir tahun punya agenda membagikan air bersih ke desa-desa yang bermukim di pegunungan. Hanya saja saat ini program tidak bisa dijalankan. “Tidak ada anggaran, anggaran dialihkan untuk penanganan Covid-19,” kata Ida Ketut Arimbawa. *k16