nusabali

Bansos Alokasi DID Jembrana Tahap I Rampung Tersalurkan

  • www.nusabali.com-bansos-alokasi-did-jembrana-tahap-i-rampung-tersalurkan

NEGARA, NusaBali
Sebanyak 34.074 paket sembako bantuan sosial (bansos) alokasi Dana Insentif Daerah (DID) tahap I, rampung tersalurkan ke 51 desa/kelurahan di 5 kecamatan se-Kabupaten Jembrana.

Pada Selasa (24/11), Satgas Penanganan Covid-19 Jembrana kembali menyalurkan bantuan ke Kecamatan Melaya yang juga menjadi penyaluran tahap akhir bansos DID tahap I ini.

Bansos diserahkan Bupati Jembrana I Putu Artha yang juga Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Jembrana, kepada sejumlah perwakilan keluarga penerima manfaat (KPM) di tiap desa/kelurahan se-Kecamatan Melaya. Turut mendampingi dalam kegiatan tersebut, anggota DPRD Jembrana, perwakilan TNI/Polri, para Asisten Setda Jembrana, dan para pimpinan OPD Pemkab Jembrana.

Kepala Dinas Sosial Jembrana Made Dwipayana, menyampaikan bansos DID tahap I selesai tersalurkan sebanyak 34.075 paket dari total 55.667 paket. Perincian per kecamatan, di Kecamatan Pekutatan sebanyak 4.602 paket, di Kecamatan Mendoyo 9.532 paket, di Kecamatan Jembrana 7.057 paket, di Kecamatan Negara 8.567 paket, dan di Kecamatan Melaya 4.317 paket.

“Alokasi dana bantuan sosial ini dari DID sebesar Rp 14,9 miliar. Di mana, Rp 8,3 miliar diperuntukkan bantuan sosial berupa sembako kepada masyarakat, sebanyak 55.667 paket. Dana DID tersebut merupakan reward dari pemerintah pusat atas keberhasilan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Jembrana bersama seluruh stakeholder  juga didukung dengan perilaku kedisiplinan warga masyarakat Jembrana dalam menghadapi Covid-19,” ucapnya.

Bupati Artha mengapresiasi bantuan sosial DID tahap I sudah tersalurkan di 5 kecamatan se-Kabupaten Jembrana. Bantuan ini sangat dibutuhkan oleh masyarakat di tengah pandemi Covid-19. “Karena pada tahap I bansos DID berupa sembako sebanyak 34.075 paket dari alokasi 55.667 paket yang disiapkan sudah rampung tersalurkan di 5 kecamatan, kepada pihak desa agar kembali mengusulkan warganya yang belum memperoleh bantuan sosial tersebut. Sehingga nantinya kuota tersebut dapat terpenuhi seluruhnya,” ujarnya.

Bupati Artha juga menyampaikan keberhasilan Jembrana dalam menghadapi Covid-19 hingga mendapat DID ini, tidak terlepas dari peran serta seluruh masyarakat yang sudah disiplin menerapkan protokol kesehatan. “Untuk itu, semangat dalam menghadapi Covid-19 ini jangan pernah hilang. Terus menerus disiplin menerapkan protokol kesehatan, khususnya protokol 3 M dalam beraktivitas. Baik di rumah tangga, di kantor, dan saat melaksanakan kegiatan keagamaan. Sehingga nantinya dapat memutus rantai penyebaran Covid-19 di Jembrana, yang tentunya sangat kita harapkan dapat segera berakhir,” ucap Bupati Artha. *

Komentar