nusabali

Update Covid-19 di Bali: 111 Kasus Baru, 105 Sembuh

  • www.nusabali.com-update-covid-19-di-bali-111-kasus-baru-105-sembuh

DENPASAR, NusaBali
Pandemi Covid-19 di Bali masih terus berkecamuk, ditandai munculnya 111 kasus baru per Selasa (24/11) bersamaan dengan 105 pasien berhasil sembuh dan satu pasien lagi diumumkan meninggal.

Ledakan kasus dalam jumlah signifikan terjadi di empat daerah, yakni Karangasem, Tabanan, Gianyar, dan Jembrana. Berdasarkan data yang dirilis Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Provinsi Bali, tambahan kasus terbanyak per Selasa kemarin terjadi di Karangasem mencapai 21 kasus baru, disusul Tabanan (20 kasus baru), Gianyar (18 kasus baru), Jembrana (16 kasus baru), Kota Denpasar (13 kasus baru), Badung (12 kasus baru), Buleleng (5 kasus baru), Klungkung (4 kasus baru), dan Bangli (2 kasus baru).

Ini untuk kedua kalinya kasus baru Covid-19 di Bali mencapai angka di atas 100 dalam kurun tiga hari terakhir. Sebelumnya, peristiwa serupa terjadi Minggu (22/11) ketika muncul 103 kasus baru bersamaan dengan 61 pasien sembuh. Sehari berikutnya, Senin (23/11), sempat agak reda dengan munculnya hanya 68 kasus baru bersamaan dengan 63 pasien sembuh.

Dengan tambahan 111 pasien baru kemarin, maka jumlah kumulatif positif Covid-19 di Bali kini mencapai 13.442 kasus. Berdasarkan klasifikasi penye-barannya, terbanyak merupakan kasus transmisi lokal yakni mencapai 13.031 orang atau 96,94 persen dari total 13.442 kasus positif. Sisanya, 297 orang imported case dari PMI yang punya riwayat perjalanan ke luar negeri (2,21 persen), 106 orang imported case dari riwayat perjalanan ke luar daerah Bali (0,79 persen), dan 8 orang WNA (0,06 persen).

Daerah di Bali yang paling parah terpapar Covid-19 hingga saat ini masih tetap Denpasar, yakni mencapai 3.693 kasus, yang mana 3.622 orang di antaranya merupakan transmisi lokal. Disusul kemudian Badung dengan 2.327 kasus positif Corona, Gianyar 1.798 kasus), Buleleng (1.155 kasus), Karang-asem (1.014 kasus), Tabanan (1.008 kasus), Klungkung (931 kasus), Bangli (875 kasus), dan Jembrana (564 kasus).

Pada hari yang sama, Selasa kemarin, di Bali kembali terdapat 105 pasien Covid-19 yang berhasil sembuh. Tambahan pasien sembuh terbanyak berada di Karangasem 48 orang, disususl Denpasar (18 pasien sembuh), Gianyar (16 pasien sembuh), Badung (10 pasien sembuh), Tabanan (5 pasien sembuh), Buleleng (4 pasien sembuh), dan Klungkung (2 pasien sembuh).

Dengan tambahan 105 pasien sembuh kemarin, maka jumlah kumulatif positif Covid-19 di Bali yang sudah berhasil sembuh kini mencapai 12.260 orang. Angka kesembuhan di Bali kini berkisar 91,21 persen dari total 13.442 kasus positif. Ini semakin jauh dari rekor tingkat kesembuhan tertinggi di Bali selama pandemi Covid-19 yang mencapai 92,24 persen per 10 November 2020 lalu.

Sementara, jumlah pasien Covid-19 di Bali yang meninggal dunia hingga saat ini mencapai 415 orang atau 3,08 persen dari total 13.442 kasus positif, setelah per Selasa kemarin kemarin ada tambahan satu pasien meninggal di Denpasar. Total 415 pasien meninggal ini terdiri dari 412 orang WNI dan 3 orang WNA.


Dari jumlah itu, korban meninggal terbanyak berada di Denpasar mencapai 84 orang, disusul Gianyar (71 orang), Buleleng (58 orang), Karangasem (51 orang), Badung (46 orang), Tabanan (39 orang), Bangli (34 orang), Klungkung (18 orang), dan Jembrana (11 orang). Sedangkan pasien Covid-19 di Bali yang masih dalam perawatan hingga Selasa kemarin mencapai 767 orang atau 5,71 persen dari total 13.442 kasus positif Corona.

Sementara itu, di Jembrana juga dilaporkan ada satu pasien Covid-19 meninggal dunia, namun belum masuk dalam data provinsi. Menurut Humas Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Jembrana, dr I Gusti Agung Putu Arisantha, pasien meninggal ini adalah seorang pria berinisial berusia 65 asal Kelurahan Pendem, Kecamatan Jembrana. Yang bersangkutan meninggal dunia dalam perawatan di Ruang Isolasi RSUD Negara, Selasa pagi pukul 06.30 Wita, setelah sempat menjalani perawatan selama 6 hari sejak 18 November 2020.

“Pasien yang meninggal itu ada pneumonia (peradangan paru-paru) dan komorbid (penyakit penyerta) hipertensi. Sempat dirawat enam hari, akhirnya meninggal pagi tadi (kemarin). Jenazahnya sudah langsung dimakamkan sesuai protokol Covid-19,” papar Arisantha yang juga Kepala Bidang Pencegahan dan Penanganan Penyakit (P3) Dinas Kesehatan Jembrana dalam keterangan persnya di Negara, Selasa kemarin.

Selain satu pasien meninggal dan muncul 16 kasus baru, di Jembrana kemarin juga ada 2 pasien Covid-19 berhasil sembuh. Salah satunya, sembuh setelah menjalani perawatan di Ruang Isolasi RSUD Negara, sedangkan satunya lagi sembuh pasca perawatan di Puskesmas II Negara.

Dengan tambahan ini, maka jumlah kumulatif positif Covid-19 di Jembrana kini mencapai 564 kasus, di mana 478 orang di antaranya telah berhasil sembuh, 74 orang masing dirawat, dan 12 orang lagi meninggal. “Untuk pasien yang masih perawatan, 37 orang dirawat di RSUD Nengara, 17 orang di Puskesmas, 2 orang di rumah sakit di Denpasar, sisanya 18 orang masih proses rujukan,” terang Arisantha. *ind,ode

Komentar