nusabali

Penanganan Covid-19 di Bangli Habiskan Rp 36 Miliar

  • www.nusabali.com-penanganan-covid-19-di-bangli-habiskan-rp-36-miliar

BANGLI, NusaBali
Humas Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Bangli, I Wayan Dirgayusa, mengungkapkan realisasi penanganan Covid-19 mencapai Rp 36 miliar.

Pemkab Bangli menganggarkan dana Rp 60 miliar. Anggaran Rp 36 miliar dimanfaatkan untuk penanganan kesehatan, penanganan dampak ekonomi, dan penyediaan social safety net/jaring pengaman sosial.

Wayan Dirgayusa menambahkan, penggunaan anggaran penanganan kesehatan sebesar Rp 22,4 miliar. Penanganan dampak ekonomi Rp 1,4 miliar dan jaring pengaman sosial Rp 12,7 miliar. “Anggaran disediakan Rp 60 miliar dan sudah terealisasi Rp 36 miliar sehingga masih ada anggaran Rp 24 miliar," ungkap Wayan Dirgayusa, Senin (23/11). Mantan Camat Kintamani ini pun mencontohkan kegiatan jaring pengaman sosial meliputi pemberian paket sembako untuk ODP dan PDP.

Sebelumnya bagi masyarakat yang menjalani karantina disuport berupa paket sembako. Memang sejak beberapa waktu belakangan pemberian hanya berdasarkan permohonan. Menurut Wayan Dirgayusa, untuk mendapat bantuan sembako tersebut maka masyarakat dapat mengajukan ke pemerintah daerah. "Warga harus mengajukan permohonan, permohonan dibuat oleh satgas desa,” sambungnya.

Kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Bangli sebanyak 873 kasus yang tersebar di seluruh kecamatan. Dari jumlah tersebut masih dalam perawatan sebanyak 6 orang. Namun demikian ada pula kasus kematian yang jumlahnya 34 orang. "Hingga hari ini masih dalam perawatan 6 orang. Ada diisosali di hotel serta penanganan di rumah sakit," imbuh Wayan Dirgayusaa. *esa

Komentar