nusabali

Monyet Liar Resahkan Warga Batubulan Kangin

  • www.nusabali.com-monyet-liar-resahkan-warga-batubulan-kangin

GIANYAR, NusaBali
Warga Desa Batubulan Kangin, Kecamatan Sukawati, Gianyar, diresahkan oleh seekor monyet liar.

Tidak cukup meloncat dari atap satu rumah ke rumah warga, monyet panjang sekitar 1 meter ini juga kerap merusak hasil kebun.

Ditemui di kantornya, Senin (23/11), Perbekel Batubulan Kangin I Wayan Alit P Atmaja membenarkan adanya seekor monyet berkeliaran. Namun warga hanya bisa mengusir, tidak berani menangkap, apalagi menembak. Dia sudah lebih dari setahun monyet itu sudah liar. ‘’Hanya kenakalan monyet ini makin tampak sejak beberapa bulan terakhir. Monyet ini sudah tidak takut sama manusia. Malahan galak dengan memperlihatkan gigi. Saya  khawatir jika monyet itu menyerang warga," ujarnya.

Tanaman warga yang dirusak oleh Monyet atau tersebut dominan pohon pisang. "Bahkan buahnya masih hijau sudah habis dicuri. Warga tidak pernah menikmati hasil panen," jelasnya, diiyakan Kelian Banjar Kenanga I Wayan Suparta dan Kelian Buda Ireng Nyoman Subawa saat sedang ada di kantornya.

Jelas Atmaja, keberadaan Monyet ini tidak bisa diprediksi. "Jam lima pagi biasanya lewat di rumah saya. Siang sudah liar. Sangat meresahkan sekali, menakut-nakuti anak-anak. Sulit mencari jejaknya," tegas Kelian Banjar Buda Ireng  Nyoman Subawa.

Dikatakan, warga tidak berani menembak karena akan berbenturan dengan Awig-awig Desa Adat Batuyang, Desa Batubulan Kangin. "Awig-awig tidak memperbolehkan menembak satwa. Sehingga tidak ada yang berani. Termasuk burung, landak, dan binatang lain," jelasnya.

Dijelaskan, pihak BKSDA (Balai Konservasi Sumber Daya Alam) sudah sempat datang ke lokasi guna menjinakkan si Monyet. "Dengan cara diberi pisang berisi obat bius. Tapi Bojog ini lebih cerdik, pisang berisi obat itu ndak mau dimakan. Sehingga gagal ditangkap sampai sekarang. Pernah juga dibawakan tulup, ternyata kalah cepat dengan gerak si Monyet," ungkapnya.

Hal senada juga diungkapkan Kelian Banjar Kenanga I Wayan Suparta. Dia mengaku, Monyet ini sering berulah di rumahnya. "Kami minta tolong, kalau ada tim yang berwenang mohon ditindaklanjuti. Karena warga disini tidak berani menembak mati," ujarnya.

Warga Banjar Buda Ireng Made Sukartha menambahkan keberadaan Monyet ini kembali meresahkan sejak seminggu. Dia sudah melihat si Monyet Sabtu (21/11) lalu, masuk ke rumah penduduk dan bertengger di atap rumah warga. Saat warga mengusirnya dengan galah bambu, Monyet tersebut malah garang dan menyerang sehingga warga takut. Monyet tersebut datang ketika lapar pada pagi hari, dan malam harinya diduga tidur di pepohonan sebelah timur balai banjar.

Mantan anggota DPRD Gianyar ini minta kepada petugas BPBD (Badan Pengendalian Bencana Daerah) Gianyar dan instansi terkait untuk menangkap monyet tersebut karena meresahkan warga. Sekitar tiga tahun lalu warga juga sempat resah karena kemunculan kera yang sempat menyerang dan melukai warga Desa Batuyang. "Sehingga warga sekarang menjadi trauma. Untuk itu, kami mohon bantuan petugas untuk menangkap," harapnya.

Dikonfirmasi terpisah, Plt Kepala BPBD Gianyar Ngakan Dharma Jati mengaku, belum mendapat laporan dari warga terkait kemunculan seekor kera masuk rumah penduduk itu. Dia pun menunjuk anak buahnya untuk mengecek ke lapangan, selanjutnya berkoordinasi dengan BKSDA. “Kami perlu koordinasi dengan pihak KSDA untuk langkah selanjutnya,” tegas Asisten 3 Setda Gianyar. *nvi

Komentar