nusabali

Akan Dilengkapi Diorama Perang, TPBM Dirancang Jadi Objek Wisata Pahlawan

  • www.nusabali.com-akan-dilengkapi-diorama-perang-tpbm-dirancang-jadi-objek-wisata-pahlawan

TABANAN, NusaBali
Taman Pujaan Bangsa Margarana (TPBM) yang ada di Banjar Kelaci, Desa Marga Dauh Puri, Kecamatan Marga, Tabanan akan dirancang menjadi objek wisata pahlawan.

Untuk mewujudkan hal tersebut, di bagian barat kawasan akan dilengkapi diorama perang. Tak hanya akan dibuat diorama, museum yang ada di TPBM akan dilengkapi dengan cerita sejarah, mulai dari pertempuran Puputan Margarana, pembentukan Resimen Sunda Kecil di Munduk Malang, pendaratan pahlawan Gusti Ngurah Rai dari Jawa ke Yeh Kuning, dan proses long march ke Gunung Agung.

Ketua Yayasan Kebaktian Proklamasi (YKP) Provinsi Bali I Gusti Ngurah Gede Yudana, mengatakan rancangan untuk membuat diorama itu sedang dilengkapi. Jika sudah selesai di akhir tahun 2020, realisasi untuk membuat diorama pertempuran bisa dilakukan di 2021. “Mudah-mudahan rancangannya di akhir tahun ini selesai dan realisasinya bisa di tahun 2021,” katanya, Minggu (22/11).

Namun Gusti Ngurah Gede Yudana belum bisa menyebutkan total biaya yang diperlukan untuk membuat diorama, termasuk penataan museum secara keseluruhan. Alasannya masih sedang dihitung oleh tim.

Menurutnya diorama pertempuran dirancang untuk bisa menjadikan TPBM sebagai objek wisata pahlawan. Rancangan diorama itu berisi gambaran pertempuran Puputan Margarana, termasuk posisi pahlawan I Gusti Ngurah Rai saat memimpin pasukan. “Dengan kondisi ini orang bisa melihat secara visual,” tegas Gusti Ngurah Gede Yudana.

Sementara terkait dengan biaya perawatan di TPBM dengan luas sekitar 7,5 hektare memang diberikan langsung oleh Pemprov Bali melalui hibah. Perawatan langsung dilakukan oleh 20 orang pegawai kontrak yang stand by membersihkan kawasan TPBM.

“Anggaran pemeliharaan tetap disediakan pemda (Pemprov Bali) tiap tahun, namun sejak beberapa tahun aturan hibah datangnya per 2 tahun. Kalau tidak ada anggaran pemeliharaan, kita usahakan dengan swadaya. Tetapi kita nanti akan usahakan ajukan program tiap tahun,” kata Gusti Ngurah Gede Yudana. *des

Komentar