Latihan Atletik Digabung Lagi
DENPASAR, NusaBali
Latihan atletik peraih tiket PON Papua XX/2021 digabung lagi, di pusatkan di Lapangan Mengwi, Badung.
Penggabungan itu karena tempat latihan biasanya, yakni Stadion Ngurah Rai Denpasar yang sedang direnovasi untuk Piala Dunia U-20 2021. Sebelumnya, atletik latihan terpisah. Di Lapangan Mengwi, khusus kategori lompat jauh dan jangkit, yang diikuti Maria Natalia Londa dan Ni Luh Mita Yuni, serta Made Eppi Wilantika dan I Gede Antara (lompat tinggi).
Sedangkan katagori lari, seperti Dewa Ayu Agung Kurniayanti (200 dan 400 meter), Ni Ketut Cita (800 meter), Ni Nyoman Kerni (200 meter), dan Dewa Made Mudiasa (100 dan 200 meter) latihan di Stadion Ngurah Rai.
"Sebelumnya delapan atlet PON Bali latihan terpisah sesuai kategori yang diikutinya. Karena Stadion Ngurah Rai Denpasar masih direnovasi, latihan digabung kembali," kata Ketua Pengprov PASI Bali, Ida Bagus Dipta, Minggu (22/11).
Dengan kembali latihan bersama di Lapangan Mengwi, teknis latihan ada di pelatih dan atlet masing-masing. IB Dipta menyerahkan penuh itu program latihan pada pelatih. Diakui IB Dipta, dari atlet yang lolos PON masih ada yang latihan di luar Bali.
"Di Cimahi Jawa Barat, yakni Ketut Mertayasa. Karena dia dinas sebagai anggota TNI. Kemungkinan menjelang PON baru bergabung latihan. Sedangkan lainnya sudah gabung semuanya," kata IB Diptha. Sedangkan soal evaluasi program latihan, kata IB Dipta, masih melihat hasil tes fisik tahap kedua dulu. Yakni, evaluasi delapan bulan ke belakang. Yakni, sebagai pembanding hasil tes fisik tahap pertama Februari lalu, yang akan dipakai dasar evaluasi, yakni apakah fisik atlet menurun atau naik.
"Prediksinya saya fisik atlet stagnan. Sama dengan sebelumnya patut kami syukuri, karena latihan atlet dalam kondisi Pandemi Covid-19 sehingga sangat terbatas," tutur IB Diptha. *dek
Sedangkan katagori lari, seperti Dewa Ayu Agung Kurniayanti (200 dan 400 meter), Ni Ketut Cita (800 meter), Ni Nyoman Kerni (200 meter), dan Dewa Made Mudiasa (100 dan 200 meter) latihan di Stadion Ngurah Rai.
"Sebelumnya delapan atlet PON Bali latihan terpisah sesuai kategori yang diikutinya. Karena Stadion Ngurah Rai Denpasar masih direnovasi, latihan digabung kembali," kata Ketua Pengprov PASI Bali, Ida Bagus Dipta, Minggu (22/11).
Dengan kembali latihan bersama di Lapangan Mengwi, teknis latihan ada di pelatih dan atlet masing-masing. IB Dipta menyerahkan penuh itu program latihan pada pelatih. Diakui IB Dipta, dari atlet yang lolos PON masih ada yang latihan di luar Bali.
"Di Cimahi Jawa Barat, yakni Ketut Mertayasa. Karena dia dinas sebagai anggota TNI. Kemungkinan menjelang PON baru bergabung latihan. Sedangkan lainnya sudah gabung semuanya," kata IB Diptha. Sedangkan soal evaluasi program latihan, kata IB Dipta, masih melihat hasil tes fisik tahap kedua dulu. Yakni, evaluasi delapan bulan ke belakang. Yakni, sebagai pembanding hasil tes fisik tahap pertama Februari lalu, yang akan dipakai dasar evaluasi, yakni apakah fisik atlet menurun atau naik.
"Prediksinya saya fisik atlet stagnan. Sama dengan sebelumnya patut kami syukuri, karena latihan atlet dalam kondisi Pandemi Covid-19 sehingga sangat terbatas," tutur IB Diptha. *dek
Komentar