nusabali

Main Keroyok Saat Pesta Arak, 6 Pemuda Diringkus

  • www.nusabali.com-main-keroyok-saat-pesta-arak-6-pemuda-diringkus

Kedua orang yang babak belur dihajar sempat menjalani perawatan di RSUP Sanglah, Denpasar

DENPASAR, NusaBali

Polsek Denpasar Barat meringkus 6 pemuda karena diduga telah melakukan pengeroyokan terhadap rekan mereka sendiri di sebuah gudang pengiriman barang di Jalan Bung Tomo, Denpasar Barat. Keenam pemuda tersebut diciduk di lokasi berbeda dalam dua hari. Usut punya usut, aksi pengeroyokan tersebut terjadi usai meneggak minuman keras di lokasi kejadian.

Aksi pengeroyokan itu menyebabkan dua orang pemuda, Hariyanto, 25, dan Oni Awaludin, 20, mengalami luka di sekujur tubuhnya. Menurut informasi, pengeroyokan ini dipicu oleh dendam seorang remaja bernama Wahyu, 16, terhadap kedua korban tersebut. Ceritanya, saat pesta miras yang diikuti belasan orang, Wahyu bercerita prihal persoalannya dengan kedua korban tersebut.

Nah, atas dasar itulah, para pelaku peserta pesta miras yang bersimpati dengan Wahyu memintanya untuk menghubungi Hariyanto dan Oni Awaludin agar datang ke lokasi "Dalihnya saat itu untuk menyelesaikan persoalan antara mereka selama ini. Makanya kedua korban datang ke lokasi," beber Kapolsek Denpasar Barat, Kompol Wisnu Wardana, Minggu (30/10).

Selanjutnya, korban Oni Awaludin yang tinggal di Jalan Bulu Indah dan Hariyanto tinggal di Jalan Wibisana meluncur menuju gudang sekitar pukul 02.00 wita. Setibanya di TKP, ternyata ada belasan orang sudah menunggu korban. Lantaran melihat gelagat yang kurang akrab, kedua korban menanyai prihal keberadaan Wahyu yang hendak meluruskan persoalan antara mereka selama ini.

Saat itulah terjadi cekcok mulut antara Wahyu dengan dua korban tersebut. Namun tiba-tiba seorang pelaku yakni Diki alias Bokir, 21, masuk ke dalam gudang dan mengambil pipa. "Keduanya dipukul menggunakan pipa tepat di bagian punggung. Sehingga korban terkapar," ungkap Kompol Wisnu.

Saat itu, ada perlawanan dari korban, sehingga antara korban dengan pelaku Bokir sempat bergulat. Saat itulah sekitar lima pelaku lainnya termasuk Wahyu mengeroyok korban yang menyebabkan keduanya babak belur dan sempat menjalani perawatan di RSUP Sanglah. "Mereka mengalami luka di sekujur tubuh akibat dihajar ramai-ramai oleh para pelaku ini," jelas mantan Kasat Reskrim Polres Badung ini seraya mengatakan pihak keluarga langsung melaporkan insiden tersebut ke Mapolsek untuk ditindaklanjuti.

Dikatakan Kompol Wisnu, setelah dilakukan penyelidikan akhirnya enam pelaku berhasil ditangkap di tempat tinggalnya masing-masing, pada Kamis (27/10) dan Jumat (28/10) lalu.

Pertama Bokir, ditangkap petugas di Jalan Bung Tomo, Novan, 20, diciduk di Jalan Buana Raya, Galuh, 25, di Jalan Buluh Indah, Hengki, 22, di Jalan Pasar Semat, Canggu, Dodik dan Gambleh, 20, ditangkap di Jalan Gunung Kilimutu, dan Wahyu, 16.  "Para pelaku masih menjalani pemeriksaan di Mapolsek Denbar. Motif pengeroyokan itu adalah dendam. Nah, saat bersamaan mereka (para pelaku) mabuk-mabukan dan membuat skenario untuk membalas dendam," tutup Kompol Wisnu.  dar

Komentar