Koster Target 80% Untuk Dana-Dipa di Rendang
Koster mengatakan setelah kemenangan di tangan Dana-Dipa nanti, maka Bali akan dibangun secara utuh, bukan parsial lagi.
AMLAPURA, NusaBali
Ketua DPD PDIP Bali, Wayan Koster kembali menggalang dukungan untuk pasangan calon (Paslon) Bupati-Wakil Bupati Karangasem, I Gede Dana dan I Wayan Artha Dipa (Dana-Dipa) yang diusung PDIP dan Hanura. Koster pun patok target menang di wilayah Kecamatan Rendang sebesar 80 persen untuk Dana-Dipa. Koster juga membeber bila mulai tahun depan (2021) akan direalisasikan proyek besar penataan Kawasan Suci Pura Besakih berbiaya Rp 950 miliar untuk kepentingan umat Hindu. Proyek ini akan berdampak pada kesejahteraan masyarakat Kecamatan Rendang dan sekitarnya.
Dalam orasinya saat kampanye di Bale Desa Menanga, Banjar Menanga Kangin, Desa Menanga, Kecamatan Rendang, Karangasem, Minggu (22/11), pukul 13.00 Wita, Koster mengatakan setelah kemenangan di tangan I Gede Dana dan I Wayan Artha Dipa (Dana-Dipa) nanti, maka Bali akan dibangun secara utuh, bukan parsial lagi.
Dalam kampanye sebelumnya Koster telah meyakinkan masyarakat Desa Pempatan dengan 8.354 pemilih merupakan pemilih terbanyak di Kecamatan Rendang. Sementara di Desa Menanga jumlah pemilih sebanyak 5.573 orang. Sedangkan yang telah memberikan rasa aman memberikan kemenangan sesuai survei adalah di Desa Nongan dengan 4.879 pemilih. Kecamatan Rendang memiliki total dengan 32.326 pemilih mewilayahi enam desa.
Dalam orasinya Koster mencoba memancing semangat juang pemilih yang hadir, mulanya menjanjikan finishing Bale Desa Menanga agar lebih cantik dan memikat melalui APBD Provinsi Bali Perubahan 2021, selanjutnya mulai awal tahun 2021 merealisasikan proyek besar penataan kawasan Suci Pura Besakih, yang pembebasan lahannya sebagian telah dilakukan berbiaya Rp 103 miliar.
Orasi itu menggugah semangat pemilih yang hadir, setelah ditanya timbal balik masyarakat untuk memberikan dukungan secara spontan berteriak 80 persen.
"Itu artinya telah sepakat memberikan dukungan 80 persen di Kecamatan Rendang dari 32.326 pemilih. Apalagi saya selama ini lebih sering datang ke Pura Besakih, tiap Karya Agung di Pura Besakih selalu datang, sambil melihat situasi yang perlu dilakukan perbaikan," jelasnya.
Disebutkan memilih pemimpin, mesti yang memiliki integritas dan moralnya baik di masyarakat. Istilah zaman Orde Baru, memiliki PDLT (prestasi, dedikasi, loyalitas dan tak tercela). Khusus untuk Calon Bupati Karangasem, I Gede Dana memang telah teruji, punya prestasi selama empat periode jadi anggota DPRD Karangasem termasuk dua kali jadi Ketua DPRD Karangasem.
Dedikasinya tinggi membangun Karangasem buktinya rela meninggalkan jabatan Ketua DPRD untuk memperbaiki Karangasem yang lebih baik, di samping loyal terhadap masyarakat dan tidak tercela. Sampai 4 periode dapat pilihan itu artinya memiliki integritas tinggi di masyarakat.
Dalam kampanye kemarin, Wayan Koster didampingi Ketua Tim Pemenangan I Gusti Ngurah Kesuma Kelakan, dan Sekretaris Tim Pemenangan I Made Ramia Adnyana.
Koster juga memberikan kaos merah bertuliskan Nangun Sat Kerthi Loka Bali di Karangasem buat tokoh masyarakat, I Made Suarsana, kemudian diberikan alat peraga lalu peragakan coblos gambar I Gede Dana dan I Wayan Artha Dipa secara simbolis. *k16
Ketua DPD PDIP Bali, Wayan Koster kembali menggalang dukungan untuk pasangan calon (Paslon) Bupati-Wakil Bupati Karangasem, I Gede Dana dan I Wayan Artha Dipa (Dana-Dipa) yang diusung PDIP dan Hanura. Koster pun patok target menang di wilayah Kecamatan Rendang sebesar 80 persen untuk Dana-Dipa. Koster juga membeber bila mulai tahun depan (2021) akan direalisasikan proyek besar penataan Kawasan Suci Pura Besakih berbiaya Rp 950 miliar untuk kepentingan umat Hindu. Proyek ini akan berdampak pada kesejahteraan masyarakat Kecamatan Rendang dan sekitarnya.
Dalam orasinya saat kampanye di Bale Desa Menanga, Banjar Menanga Kangin, Desa Menanga, Kecamatan Rendang, Karangasem, Minggu (22/11), pukul 13.00 Wita, Koster mengatakan setelah kemenangan di tangan I Gede Dana dan I Wayan Artha Dipa (Dana-Dipa) nanti, maka Bali akan dibangun secara utuh, bukan parsial lagi.
Dalam kampanye sebelumnya Koster telah meyakinkan masyarakat Desa Pempatan dengan 8.354 pemilih merupakan pemilih terbanyak di Kecamatan Rendang. Sementara di Desa Menanga jumlah pemilih sebanyak 5.573 orang. Sedangkan yang telah memberikan rasa aman memberikan kemenangan sesuai survei adalah di Desa Nongan dengan 4.879 pemilih. Kecamatan Rendang memiliki total dengan 32.326 pemilih mewilayahi enam desa.
Dalam orasinya Koster mencoba memancing semangat juang pemilih yang hadir, mulanya menjanjikan finishing Bale Desa Menanga agar lebih cantik dan memikat melalui APBD Provinsi Bali Perubahan 2021, selanjutnya mulai awal tahun 2021 merealisasikan proyek besar penataan kawasan Suci Pura Besakih, yang pembebasan lahannya sebagian telah dilakukan berbiaya Rp 103 miliar.
Orasi itu menggugah semangat pemilih yang hadir, setelah ditanya timbal balik masyarakat untuk memberikan dukungan secara spontan berteriak 80 persen.
"Itu artinya telah sepakat memberikan dukungan 80 persen di Kecamatan Rendang dari 32.326 pemilih. Apalagi saya selama ini lebih sering datang ke Pura Besakih, tiap Karya Agung di Pura Besakih selalu datang, sambil melihat situasi yang perlu dilakukan perbaikan," jelasnya.
Disebutkan memilih pemimpin, mesti yang memiliki integritas dan moralnya baik di masyarakat. Istilah zaman Orde Baru, memiliki PDLT (prestasi, dedikasi, loyalitas dan tak tercela). Khusus untuk Calon Bupati Karangasem, I Gede Dana memang telah teruji, punya prestasi selama empat periode jadi anggota DPRD Karangasem termasuk dua kali jadi Ketua DPRD Karangasem.
Dedikasinya tinggi membangun Karangasem buktinya rela meninggalkan jabatan Ketua DPRD untuk memperbaiki Karangasem yang lebih baik, di samping loyal terhadap masyarakat dan tidak tercela. Sampai 4 periode dapat pilihan itu artinya memiliki integritas tinggi di masyarakat.
Dalam kampanye kemarin, Wayan Koster didampingi Ketua Tim Pemenangan I Gusti Ngurah Kesuma Kelakan, dan Sekretaris Tim Pemenangan I Made Ramia Adnyana.
Koster juga memberikan kaos merah bertuliskan Nangun Sat Kerthi Loka Bali di Karangasem buat tokoh masyarakat, I Made Suarsana, kemudian diberikan alat peraga lalu peragakan coblos gambar I Gede Dana dan I Wayan Artha Dipa secara simbolis. *k16
1
Komentar