nusabali

Ini Dia Daftar Film JAFF 2020 yang Tayang di Bali

  • www.nusabali.com-ini-dia-daftar-film-jaff-2020-yang-tayang-di-bali

DENPASAR, NusaBali.com
Jogja-NETPAC Asian Film Festival (JAFF) adalah festival film yang bekerja sama dengan NETPAC (Jaringan untuk Promosi Sinema Asia), organisasi yang berpusat di Sri Lanka yang menghubungkan para kritikus, pembuat film, kurator, penyelenggara festival, exhibitor, dan pemerhati film dari 30 negara di Asia.

Seragam (Uniform)


Sinopsis:
Setelah krisis keuangan tahun 1998 di Indonesia, seorang ayah harus belajar mengkompromikan nilai-nilai kasih sayang dan mewariskannya kepada putranya. Dilihat dari sudut pandang seorang ayah dan anak, Seragam merupakan cerminan yang sangat dekat dari keberagaman di Indonesia; sebuah perjalanan menuju toleransi.

Rice Cooker


Sinopsis:
Istri kelas bawah, W (30 tahun), menikmati haknya untuk memiliki keseharian seperti laki-laki pada umumnya, yaitu menjadi penafkah keluarga. Sedangkan, suaminya, H (33 tahun), yang mengambil peran mengurus rumah tangga.

5. JAFF Community Film

Jadwal Tayang:
Jumat, 27 November 2020
(13.00 - 14.45) harga tiket Rp30.000 link pemesanan

Sabtu, 28 November 2020.
(13.00 - 14.45) harga tiket Rp30.000 link pemesanan

Sarvani Bhutani


Sinopsis:
Sarvani Bhutani bercerita tentang punahnya Harimau Bali akibat keserakahan seorang pria di masa mudanya yang bernama Sadya (Sadya muda ‘Deta Suardi’ Sadya dewasa ‘Dibal Ranuh’). Karena keserakahannya tersebut, istrinya Putri (Saskia Ardelianca) yang sedang mengandung berperilaku aneh bak binatang buas. Setelah meminta tolong kepada Mbok Ayu (I.A Wayan Arya Saryani) saudara Sadya yang juga seorang dukun, diketahuilah bahwa Putri kerasukan roh-roh hutan. Hanya Sadya lah yang bisa mengembalikan keadaan menjadi normal. Namun harga yang “harus” dibayar sangatlah mahal.

6. Bali Community Film

Jadwal Tayang:
Minggu, 29 November 2020
(12.00 - 13.15) harga tiket Rp20.000 link pemesanan
(13.45 - 15.00) harga tiket Rp20.000 link pemesanan
(17.00 - 18.15) harga tiket Rp20.000 link pemesanan
(18.45 - 20.00) harga tiket Rp20.000 link pemesanan

Angkara


Sinopsis:
Satria seorang Remaja berusia 18 tahun yang mendapat mandat untuk menyelamatkan salah satu kelompok Bondres yang ada di Bali. Dalam misinya ini, Satria melawan beberapa anggota Ormas yang hendak menghalangin jalannya untuk menyelamatkan komedian tersebut. Markas Ormas ini juga terbilang tak tersentuh oleh aparat keamaman. Hal ini diperparah dengan adanya fakta jika tempat tersebut dijadikan sarang pembunuh, tempat perkumpulan anggota gangster, markas pencuri, dan transaksi narkoba. Satria yang telah di berikan kekuatan ilmu kebal oleh kakeknya merasa sedikit besar kepala karena dengan gampang ia mengalahkan para anggota ormas tersebut. Hingga pada akhirnya Satria dipertemukan dengan Bala yang memiliki kemampuan yang sama dengannya. Hingga terjadi pertarungan yang sangat sengit. Dengan memanfaatkan kelemahan yang dimiliki lawan, Satria berhasil mengalahkan Bala dan mampu menyelamatkan komedian tersebut.

The Deep Dinner


Sinopsis:
Surya dan Mirah. Sepasang kekasih yang sedang menikmati makan malam romantis di rumah Surya. Pembicaraan mengalun lambat menceritakan kisah – kisah Surya yang sangat sulit menemui Mirah beberapa hari terakhir. Mirah yang mendengarkan sedikit terusik sambil tetap menyembunyikan kisahnya sembari menikmati steak buatan Surya yang, entah kenapa, terasa begitu nikmat. Surya terus mengejar pernyataan Mirah hingga pada akhirnya Mirah terisak. Yang tanpa diketahui Mirah, apa yang telah dilakukan Surya sudah jauh melebihi ekspektasi Mirah sendiri.

Tergila-gila


Sinopsis:
Seorang gadis SMP yang sedang mengalami masa pubertas, merasa tertarik dengan pamannya yang menderita gangguan jiwa, dimana pada saat yang sama, si gadis menyukai teman satu kelasnya.

Besok Saya Tidak Masuk Sekolah


Sinopsis:
Bercerita tentang seorang gadis kecil di sebuah desa di Kintamani yang berjuang menuju sekolahnya setiap hari, hingga suatu hari sebuah hal yang tak terduga menimpanya.

Ulu Apad


Sinopsis:
Ulu Apad adalah sebuah film yang mengangkat tentang cerita lokal Bali Mula bernuansa modern di Desa Bayunggede Kintamani memasuki 2017. Film bernuansa Drama Tradisional ini mencoba memberi gambaran tentang apa yang akan terjadi saat ini, ketika pemikiran feodalisme masih dipertahankan atau mau disesuaikan dengan zaman? Sebuah desa dengan tradisi khas satu-satunya di Bali memiliki sistem kepemimpinan dengan senioritas pernikahan 164 warga utama desa yang wajib mengabdikan hidupnya di desa. Hingga tahun 2017 sistem Ulu Apad masih berjalan dan dilema terjadi ketika generasi muda memilih untuk merantau dan tidak kembali ke desa. Semenjak tahun 2010 desa Bayunggede sudah ditetapkan sebagai desa wisata, namun hingga kini desa tetap tidak mengalami peningkatan sektor pariwisata. Kemelut dan konflik terjadi antara pemuda desa Bayunggede. Film ini mencoba memberi gambaran bagaimana masalah puluhan bahkan ratusan desa yang ada di Bali.*

Komentar