KPU Badung Simulasi Pemungutan Suara Serta Penggunaan Sirekap
MANGUPURA, NusaBali
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Badung menggelar simulasi pemilihan dan pemungutan suara serta penggunaan aplikasi Sirekap di tingkat tempat pemungutan suara (TPS), dalam Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Badung Tahun 2020, Sabtu (21/11).
Sosialisasi dipusatkan di TPS 1 Banjar Petang Dalem, Desa/Kecamatan Petang. Simulasi juga dihadiri perwakilan KPU RI dan KPU Provinsi Bali. Hadir pada kesempatan tersebut Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkompinda) Kabupaten Badung, PPK, PPS, serta KPU Kabupaten/Kota.
“Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Badung tengah bersiap menyukseskan pemilihan serentak tahun 2020 yang tinggal beberapa hari saja. Salah satu persiapan yang dilakukan adalah dengan menggelar Simulasi Nasional Pemungutan dan Penghitungan Suara Serta Penggunaan Aplikasi Sirekap,” kata Ketua KPU Badung I Wayan Semara Cipta.
Dalam simulasi ini, menurut Kayun sapaan akrab I Wayan Semara Cipta, terlihat ada beberapa hal yang berbeda dari pemilu atau pemilihan sebelumnya, di antaranya terkait penerapan protokol kesehatan (prokes) dan penggunaan aplikasi Sirekap sebagai alat bantu rekapitulasi hasil penghitungan suara.
“Diharapkan dari simulasi yang telah dilakukan, akan menjadi catatan perbaikan dan penyempurnaan untuk pelaksanaan pada 9 Desember 2020 mendatang,” ucap Kayun.
Pria asal Banjar Cabe, Desa Darmasaba, Kecamatan Abiansemal, itu mengatakan untuk memberikan informasi terkait pelaksanaan simulasi kepada masyarakat secara luas, KPU Kabupaten Badung juga melakukan live streaming melalui kanal YouTube. “Hadir dalam kegiatan tersebut anggota KPU RI I Dewa Kade Wiarsa Raka Sandi, KPU Provinsi Bali, Forkompinda Kabupaten Badung, PPK, PPS, serta KPU Kabupaten/Kota,” kata Kayun.
Demi menyukseskan pelaksanaan pilkada serentak, Kayun mengajak seluruh lapisan masyarakat datang ke TPS untuk memberikan hak pilihnya. “Bersama kita sukseskan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Badung Tahun 2020, dengan datang ke TPS dan gunakan hak pilih secara bijak pada 9 Desember 2020,” ajak Kayun.
Untuk diketahui, pada Pilkada Badung nanti menjadi sejarah baru untuk Badung dan Bali. Pasalnya, pilkada dilaksanakan dengan hanya satu pasangan calon (paslon) yakni I Nyoman Giri Prasta dan I Ketut Suiasa (Giri-Asa).
Pada Pilkada Badung, 9 Desember 2020 mendatang, daftar pemilih tetap (DPT) telah ditetapkan oleh KPU Badung sebanyak 362.950 pemilih. Dengan perincian Mengwi 97.440 pemilih, Kuta Selatan 73.868 pemilih, Abiansemal 73.236 pemilih, Kuta Utara 62.028 pemilih, Kuta 31.305 pemilih, Petang 25.073 pemilih.
Adapun jumlah TPS per kecamatan, di Kecamatan Mengwi 280 TPS yang tersebar di 20 desa/kelurahan. Kemudian di Kecamatan Abiansemal 208 TPS yang tersebar di 18 desa/kelurahan. Di Kecamatan Kuta Kuta Selatan 187 TPS yang tersebar di 6 desa/kelurahan. Di Kecamatan Kuta Utara 171 TPS yang tersebar di 6 desa/kelurahan. Di Kecamatan Kuta 77 TPS yang tersebar di 5 kelurahan, dan di Kecamatan Petang 73 TPS yang tersebar di 7 desa/kelurahan. *asa
“Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Badung tengah bersiap menyukseskan pemilihan serentak tahun 2020 yang tinggal beberapa hari saja. Salah satu persiapan yang dilakukan adalah dengan menggelar Simulasi Nasional Pemungutan dan Penghitungan Suara Serta Penggunaan Aplikasi Sirekap,” kata Ketua KPU Badung I Wayan Semara Cipta.
Dalam simulasi ini, menurut Kayun sapaan akrab I Wayan Semara Cipta, terlihat ada beberapa hal yang berbeda dari pemilu atau pemilihan sebelumnya, di antaranya terkait penerapan protokol kesehatan (prokes) dan penggunaan aplikasi Sirekap sebagai alat bantu rekapitulasi hasil penghitungan suara.
“Diharapkan dari simulasi yang telah dilakukan, akan menjadi catatan perbaikan dan penyempurnaan untuk pelaksanaan pada 9 Desember 2020 mendatang,” ucap Kayun.
Pria asal Banjar Cabe, Desa Darmasaba, Kecamatan Abiansemal, itu mengatakan untuk memberikan informasi terkait pelaksanaan simulasi kepada masyarakat secara luas, KPU Kabupaten Badung juga melakukan live streaming melalui kanal YouTube. “Hadir dalam kegiatan tersebut anggota KPU RI I Dewa Kade Wiarsa Raka Sandi, KPU Provinsi Bali, Forkompinda Kabupaten Badung, PPK, PPS, serta KPU Kabupaten/Kota,” kata Kayun.
Demi menyukseskan pelaksanaan pilkada serentak, Kayun mengajak seluruh lapisan masyarakat datang ke TPS untuk memberikan hak pilihnya. “Bersama kita sukseskan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Badung Tahun 2020, dengan datang ke TPS dan gunakan hak pilih secara bijak pada 9 Desember 2020,” ajak Kayun.
Untuk diketahui, pada Pilkada Badung nanti menjadi sejarah baru untuk Badung dan Bali. Pasalnya, pilkada dilaksanakan dengan hanya satu pasangan calon (paslon) yakni I Nyoman Giri Prasta dan I Ketut Suiasa (Giri-Asa).
Pada Pilkada Badung, 9 Desember 2020 mendatang, daftar pemilih tetap (DPT) telah ditetapkan oleh KPU Badung sebanyak 362.950 pemilih. Dengan perincian Mengwi 97.440 pemilih, Kuta Selatan 73.868 pemilih, Abiansemal 73.236 pemilih, Kuta Utara 62.028 pemilih, Kuta 31.305 pemilih, Petang 25.073 pemilih.
Adapun jumlah TPS per kecamatan, di Kecamatan Mengwi 280 TPS yang tersebar di 20 desa/kelurahan. Kemudian di Kecamatan Abiansemal 208 TPS yang tersebar di 18 desa/kelurahan. Di Kecamatan Kuta Kuta Selatan 187 TPS yang tersebar di 6 desa/kelurahan. Di Kecamatan Kuta Utara 171 TPS yang tersebar di 6 desa/kelurahan. Di Kecamatan Kuta 77 TPS yang tersebar di 5 kelurahan, dan di Kecamatan Petang 73 TPS yang tersebar di 7 desa/kelurahan. *asa
1
Komentar