nusabali

Kembali Naik, Kasus Baru 94 Orang, Sembuh 73 Orang

Angka Kesembuhan Covid-19 di Buleleng Tembus 93,30%

  • www.nusabali.com-kembali-naik-kasus-baru-94-orang-sembuh-73-orang

DENPASAR, NusaBali
Penambahan kasus harian positif Covid-19 di Bali kembali meningkat. Per Sabtu (21/11), kasus baru bertambah sebanyak 94 orang.

Sementara kasus baru bertambah sebanyak 73 orang, dan nihil kasus meninggal. Mengutip data dari website infocorona.baliprov.go.id, sebanyak 94 orang kasus baru antara lain 1 orang Pelaku Perjalanan Dalam Negeri (PPDN) dan sisanya kasus transmisi lokal. Sebaran kasus baru antara lain berasal dari Denpasar 31 orang, Gianyar 21 orang, Badung 17 orang, Jembrana 14 orang, Tabanan 6 orang, Karangasem 4 orang, dan Buleleng 1 orang. Hingga saat ini jumlah kumulatif kasus Covid-19 di Bali mencapai 13.160 orang (13.129 WNI dan 31 WNA).

Dapat dirincikan, sebanyak 13.160 kasus positif antara lain Denpasar 3.643 orang, Badung 2.289 orang, Gianyar 1.751 orang, Buleleng 1.146 orang, Karangasem 981 orang, Tabanan 974 orang, Klungkung 919 orang, Bangli 869 orang, Jembrana 511 orang, Domisili Luar Bali 46 orang dan WNA 31 orang.

Jika dirinci berdasarkan sumber penularan, kasus transmisi lokal mencapai 12.759 orang (12.738 WNI dan 21 WNA) atau 96,95 persen. Sedangkan PPLN WNI sebanyak 297 orang atau 2,26 persen, kasus imported case WNA sebanyak 8 orang atau 0,06 persen, dan kasus PPDN sebanyak 96 orang (94 WNI dan 2 WNA) atau 0,73 persen.

Sedangkan 73 orang yang berhasil sembuh menjadikan total kumulatif kasus sembuh menjadi 12.031 orang (12.004 WNI dan 27 WNA). Jika dipresentasikan, kasus sembuh kini mencapai 91,42 persen dari total 13.160 kasus positif. Kasus sembuh antara lain berasal dari Denpasar 23 orang, Gianyar 14 orang, Tabanan 11 orang, Badung 8 orang, Karangasem 6 orang, Klungkung 5 orang, Jembrana 4 orang, dan Buleleng 2 orang.

Rincian 12.031 kasus sembuh antara lain Denpasar 3.372 orang, Badung 2.115 orang, Gianyar 1.495 orang, Buleleng 1.070 orang, Klungkung 878 orang, Karangasem 881 orang,  Bangli 833 orang, Tabanan 849 orang, Jembrana 468 orang, Domisili Luar Bali 43 orang dan WNA 27 orang.

Sementara kemarin dilaporkan nihil kasus meninggal, sehingga kasus meninggal menjadi 410 orang (407 WNI dan 3 WNA). Jika dipersentasekan, kasus meninggal mencapai 3,12 persen dari total 13.160 kasus positif. Sebanyak 410 kasus meninggal di antaranya berasal dari Denpasar 82 orang, Gianyar 70 orang, Buleleng 57 orang, Karangasem 51 orang, Badung 46 orang, Tabanan 39 orang, Bangli 34 orang, Klungkung 17 orang, Jembrana 11 orang, dan WNA 3 orang.

Dengan demikian, kasus yang masih dalam perawatan berjumlah 719 orang (718 WNI dan 1 WNI) atau 5,46 persen yang berada di semua rumah sakit rujukan, dan dikarantina di Bapelkesmas, UPT Nyitdah, Wisma Bima, dan BPK Pering. Rinciannya, Badung 128 orang, Denpasar 189 orang, Gianyar 186 orang, Tabanan 86 orang, Karangasem 49 orang, Buleleng 19 orang, Klungkung 24 orang, Jembrana 32 orang, Bangli 2 orang,  Domisili Lain 3 orang, dan WNA 1 orang.

Sementara tingkat kesembuhan pasien Covid-19 di Kabupaten Buleleng terus meningkat. Data Satgas Penanggulangan Covid-19 Buleleng sebanyak 1.031 orang pasien Covid-19 asal Buleleng yang dinyatakan sembuh. Jumlah itu setara dengan rasio 93,30 persen jika dibandingkan jumlah kasus konfirmasi kumulatif sebanyak 1.105 orang hingga, Sabtu kemarin.

Koordinator Bidang Data dan Informasi Satgas Penanganan Covid-19 Buleleng, I Ketut Suweca, mengatakan tingkat kesembuhan pasien Covid-19 semakin meningkat di tengah kasus konfirmasi baru yang masih melandai. Seperti Sabtu  kemarin hanya ada satu penambahan kasus konfirmasi baru asal Kecamatan Tejakula. Setelah sempat nihil pada Jumat (20/11) lalu.

“Rasio kesembuhan pasien saat ini capaian tertinggi selama pandemi Covid-19 di Buleleng, dulu pernah 92 persen dan sekarang 93,30 persen. Semoga terus meningkat sampai 100 persen kesembuhan,” jelas Suweca yang juga Kepala Dinas Komunikasi Informasi Persandian dan Statistik (Kominfo-santi) Buleleng. *ind, k23

Komentar