nusabali

Pabersi Kesulitan Rekrut Pelajar

  • www.nusabali.com-pabersi-kesulitan-rekrut-pelajar

DENPASAR, NusaBali
Pengprov Persatuan Angkat Berat Seluruh Indonesia (PABERSI) Bali masih kesulitan merekrut atlet dari kalangan pelajar.

Kendala klasiknya, ada anggapan atlet angkat berat bertubuh pendek dan sulit menambah tinggi badan. Anggapan yang dinilai salah kaprah itu membuat Pabersi kesulitan menyasar kalangan pelajar.

"Banyak anggapan negatif soal angkat berat. Pikiran mereka, badannya jadi pendek jika menggeluti angkat berat. Ini kendala kami. Masih banyak pemikiran seperti itu dari kalangan pelajar. Itu membuat kami kesulitan," kata Ketua Umum Pengprov PABERSI Bali I Komang Suantara, Jumat (20/11).

Tak hanya itu, calon atlet juga merasa khawatir tubuhnya tambah menggempal. Padahal tidak semuanya seperti itu. Ini cabor angkat berat seperti olahraga pasif lainnya. Padahal pemanasan bisa lari dan jogging, saat persiapan sebenarnya semuanya aktif. Baru saat bertanding gerakannya sedikit pasif.

Karena itulah, kata Suantara, pihaknya cenderung menyasar atlet ke Gym. Opsi lainnya, mengajak penghuni yayasan, karena banyak yang potensial untuk menekuni angkat berat. Ini juga upaya membantu mengekploitasi kemampuannya, seperti yang pernah dilakukan.

Mereka diantar jemput untuk latihan di GOR Permata Ubung, Denpasar, yang jadi pusat latihan atlet angkat besi di Bali.

Pengembangan lain yang dilakukan dengan menyasar anak-anak dari Flobamora. Namun perlu  melihat usianya, karena mereka dari luar Bali, tapi berKTP Bali. *dek

Komentar