Dua Pebasket Putra Lolos Seleksi Timnas
DENPASAR, NusaBali
Dua pebasket putra dari Bali yang juga atlet PON lolos seleksi Tim nasonal sebagai tim pelapis pada kejuaraan basket dunia 2023 di Indonesia.
Selain diproyeksikan untuk kejuaraan dunia di Indonesia, Timnas muda juga diproyeksikan tampil pada Kejuaraan atau Kompetisi IBL.
Kedua pebasket itu, yakni Yulian Alexander dan Neo Putu Satria Pande. Keduanya lolos tahap awal kategori basket konvensional 5 on 5. Kelolosan dua pebasket asal Bali itu disambut sumringah Perbasi Bali, sekaligus menjadi pertanda proses pembinaan berjalan baik, sehingga mampu bersaing di level nasional.
Ketua Umum Pengprov Perbasi Bali IGN Oka Darmawan mengaku sangat bersyukur dua pebasket Bali lolos Timnas. Semua itu tak lepas dari kualitas atlet bersangkutan, meskipun usianya masih 20 tahunan. Namun kemampuan keduanya cukup mempuni, sehingga tembus Timnas.
"Untuk jumlah semuanya yang lolos kami belum tahu pasti. Baru informasi awal dua pebasket Bali dinyatakan lolos. Semoga saja tetap berlanjut hingga masuk tim definitif," kata Oka Darmawan, Jumat (20/11).
Sekum KONI Bali itu menegaskan, pada 2023 nanti Indonesia akan jadi tuan rumah kejuaraan basket dunia atau World Cup FIBA (Federation Internasional Basket Asosiation). Kejuaraan itu kategori di bawah senior, karena usianya 20 tahunan. Akhirnya, ada pebasket wakil Bali di kancah nasional. Apalagi ini kategori putra.
"Kalau putri lolos Timnas sudah langganan. Tapi di bagian putra, ini pertanda bagus," tandas Oka Darmawan.
Menurut Oka Darmawan, kedua pebasket tersebut diharapkan memberikan kontribusi bagi Timnas. Ini Timnas muda elit, untuk tampil di IBL dulu. Namun ke depannya tidak menutup kemungkinan gabung Timnas senior. Tergantung potensi dari atlet itu sendiri.
Untuk itu dia berharap wakil Bali mampu bertahan di Timnas. Apalagi ada informasi dicari definitif 15-18 atlet. Masuknya pebasket Bali di Timnas sebagai pertanda pembinaan jalan terus dan ada peningkatan kualitas di Bali. *dek
Kedua pebasket itu, yakni Yulian Alexander dan Neo Putu Satria Pande. Keduanya lolos tahap awal kategori basket konvensional 5 on 5. Kelolosan dua pebasket asal Bali itu disambut sumringah Perbasi Bali, sekaligus menjadi pertanda proses pembinaan berjalan baik, sehingga mampu bersaing di level nasional.
Ketua Umum Pengprov Perbasi Bali IGN Oka Darmawan mengaku sangat bersyukur dua pebasket Bali lolos Timnas. Semua itu tak lepas dari kualitas atlet bersangkutan, meskipun usianya masih 20 tahunan. Namun kemampuan keduanya cukup mempuni, sehingga tembus Timnas.
"Untuk jumlah semuanya yang lolos kami belum tahu pasti. Baru informasi awal dua pebasket Bali dinyatakan lolos. Semoga saja tetap berlanjut hingga masuk tim definitif," kata Oka Darmawan, Jumat (20/11).
Sekum KONI Bali itu menegaskan, pada 2023 nanti Indonesia akan jadi tuan rumah kejuaraan basket dunia atau World Cup FIBA (Federation Internasional Basket Asosiation). Kejuaraan itu kategori di bawah senior, karena usianya 20 tahunan. Akhirnya, ada pebasket wakil Bali di kancah nasional. Apalagi ini kategori putra.
"Kalau putri lolos Timnas sudah langganan. Tapi di bagian putra, ini pertanda bagus," tandas Oka Darmawan.
Menurut Oka Darmawan, kedua pebasket tersebut diharapkan memberikan kontribusi bagi Timnas. Ini Timnas muda elit, untuk tampil di IBL dulu. Namun ke depannya tidak menutup kemungkinan gabung Timnas senior. Tergantung potensi dari atlet itu sendiri.
Untuk itu dia berharap wakil Bali mampu bertahan di Timnas. Apalagi ada informasi dicari definitif 15-18 atlet. Masuknya pebasket Bali di Timnas sebagai pertanda pembinaan jalan terus dan ada peningkatan kualitas di Bali. *dek
1
Komentar