nusabali

Bali Segera Masuki Panen Manggis

Ekspotir berharap penerbangan langsung ke negara-negara tujuan ekspor dibuka

  • www.nusabali.com-bali-segera-masuki-panen-manggis

DENPASAR,NusaBali
Eksportir Bali, khususnya produk buah berharap penerbangan langsung ke negara-negara tujuan ekspor bisa dibuka kembali.

Atau kalau tidak, ada solusi lain misalnya dengan pesawat carter yang disubsidi. Tujuannya membantu eksportir, mengingat Bali pada bulan Desember hingga empat bulan ke depan akan memasuki panen raya manggis.

Jro Made Tesan, salah seorang eksportir manggis mengatakan Kamis (18/11). “Manggis merupakan salah satu  ekspor unggulan,” ujar eksportir asal Pupuan Tabanan ini.

Dikatakan permintaan manggis dari China  terbilang tinggi. Dalam kondisi normal rata-rata 780 ton manggis Bali dikirim ke China dalam sehari. Malah tahun 2018, Jro Tesan pernah mengirim 250 ton manggis per hari.

Harapan adanya solusi mengantipasi panen manggis untuk ekspor tersebut lanjut Jro Tesan, sudah disampaikan dalam pertemuan virtual dengan berbagai pihak terkait.

Diharapkan kondisi pandemi Covid-19 di Bali yang sudah melandai bisa dijadikan pertimbangan untuk membuka border kembali, sehingga ekspor bisa lancar kembali.

“Apalagi Bali kan merupakan pintu ekspor juga,” ujarnya. Alasannya tidak sedikit produk ekspor dari luar daerah diekspor melalui Bali.

Terpisah Kepala Balai Karantina Pertanian Denpasar I Putu Terunanegara menyatakan kinerja ekspor produk pertanian Bali mengalami penurunan.

“Penurunan nilai ekspor komoditas pertanian Bali bila dibandingkan pada bulan yang sama dari tahun sebelumnya lebih banyak disebabkan oleh berhentinya penerbangan internasional melalui bandara Internasional I Gst Ngurah Rai sehingga beberapa produk tertahan tidak dapat dikirim ke luar negeri,” jelasnya.

Balai karantina lanjutnya mendukung akselerasi  ekspor produk pertanian untuk mendukung program Gerakan Tiga Kali Lipat Ekspor (Gratieks).

Karantina Pertanian Denpasar kata Terunanegara  mengapresiasi petani dan pelaku usaha dibidang pertanian yang ditengah pandemi ini masih dapat mengekspor berbagai komoditas pertanian seperti biji kopi, kakao, vanili dan mangga.

Terunanegara juga mengiyakan musim panen raya manggis  yang mulai Desember akhir tahun hingga beberapa bulan ke depan.  Dia berharap ekspor manggis bisa dilakukan secara maksimal ke China mengingat serapannya memang tinggi. “Berapapun disiapkan diserap,” ujar Terunanegara.  *K17.

Komentar