Penyaluran Dana FLPP Lampaui Target
JAKARTA, NusaBali
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menyatakan penyaluran dana Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) Tahun Anggaran 2020 sudah mencapai Rp10,522 triliun.
Penyaluran itu untuk pembiayaan 102.665 unit rumah.Pusat Pengelolaan Dana Pembiayaan Perumahan (PPDPP) Kementerian PUPR menyatakan penyaluran itu mencapai 100,16 persen atau melampaui target yang ditetapkan oleh pemerintah.
Meski demikian, itu belum melampaui nilai rupiah sebesar Rp11 triliun yang ditetapkan pemerintah tahun ini. Pasalnya, dengan anggaran Rp11 triliun, pemerintah hanya berharap unit rumah yang bisa dibiayai hanya 102.500.
Dengan demikian, masih terdapat sisa anggaran yang masih bisa disalurkan. "Masih ada dana FLPP sebesar 4, 34 persen dari Rp11 triliun yang diamanatkan pemerintah kepada PPDPP. Sehingga kami optimis di sisa tahun anggaran 2020 ini akan menyalurkan hingga 110 ribu-an unit atau secara tepatnya menurut perhitungan mencapai 107.600 unit rumah," ujar Direktur Utama PPDPP Arief Sabaruddin dalam pernyataannya , Rabu (18/11) kemarin.
Sementara itu, berdasarkan perjanjian kerjasama antara PPDPP dengan 42 bank pelaksana penyaluran FLPP, setiap bank memiliki kuota senilai rupiah dan total unit yang harus mereka realisasikan dalam tahun perjanjian.
Dari kuota yang ditetapkan itu, semua bank pelaksana sudah memenuhi kewajibannya. "Kami memberikan apresiasi kepada bank pelaksana yang sudah bekerja optimal dalam menyalurkan dana FLPP. Sisa anggaran yang masih ada akan segera direalisasikan lagi sehingga penyaluran tahun 2020, berada di atas target yang ditetapkan. Kami akan mendistribusikan kepada 11 bank pelaksana," ujarnya seperti dilansir cnnindonesia.com. *
Meski demikian, itu belum melampaui nilai rupiah sebesar Rp11 triliun yang ditetapkan pemerintah tahun ini. Pasalnya, dengan anggaran Rp11 triliun, pemerintah hanya berharap unit rumah yang bisa dibiayai hanya 102.500.
Dengan demikian, masih terdapat sisa anggaran yang masih bisa disalurkan. "Masih ada dana FLPP sebesar 4, 34 persen dari Rp11 triliun yang diamanatkan pemerintah kepada PPDPP. Sehingga kami optimis di sisa tahun anggaran 2020 ini akan menyalurkan hingga 110 ribu-an unit atau secara tepatnya menurut perhitungan mencapai 107.600 unit rumah," ujar Direktur Utama PPDPP Arief Sabaruddin dalam pernyataannya , Rabu (18/11) kemarin.
Sementara itu, berdasarkan perjanjian kerjasama antara PPDPP dengan 42 bank pelaksana penyaluran FLPP, setiap bank memiliki kuota senilai rupiah dan total unit yang harus mereka realisasikan dalam tahun perjanjian.
Dari kuota yang ditetapkan itu, semua bank pelaksana sudah memenuhi kewajibannya. "Kami memberikan apresiasi kepada bank pelaksana yang sudah bekerja optimal dalam menyalurkan dana FLPP. Sisa anggaran yang masih ada akan segera direalisasikan lagi sehingga penyaluran tahun 2020, berada di atas target yang ditetapkan. Kami akan mendistribusikan kepada 11 bank pelaksana," ujarnya seperti dilansir cnnindonesia.com. *
Komentar