Tabanan Tambah 7 Kasus, TNI Ikut Tegakkan Prokes
TABANAN, NusaBali
Mencegah penyebaran Covid-19, Komandan Kodim 1619 Tabanan terlibat langsung dalam kegiatan Operasi Yustisi gabungan dengan Polres Tabanan dan Satpol PP Tabanan pada Rabu (18/11).
Operasi yustisi menegakkan protokol kesehatan (prokes) pencegahan Covid-19 tersebut akan dilakukan menyeluruh utamanya di tempat wisata.
Dandim Tabanan Letkol Inf Toni Sri Hartanto mengatakan, kegiatan pendisiplinan akan dilakukan rutin setiap hari dengan melaksanakan apel gabungan dilanjutkan patroli bersama ke tempat-tempat atau sasaran kerumunan di wilayah Kabupaten Tabanan.
“Pasar, terminal, pertokoan, tempat ibadah maupun fasilitas umum lainnya kami atensi. Kami juga menyampaikan imbauan serta penegakan hukum, memberikan sanksi berupa teguran, hukuman fisik, denda maupun sanksi administrasi saat lakukan penegakan disiplin protokol kesehatan,” ujarnya.
Dikatakannya, kegiatan serupa akan terus dilakukan secara berkesinambungan bersama Polri dan Pemkab Tabanan dengan melibatkan komponen masyarakat adat, hingga nantinya dinilai cukup oleh pemerintah apabila pandemi Covid-19 sudah berlalu.
“Selain personel dari kami, kami juga libatkan satuan TNI lainnya yang bermarkas di Tabanan seperti Rindam IX/Udayana dan juga Gudmurah (Gudang Munisi Daerah) Paldam IX/Udayana yang berkedudukan di Blayu Kecamatan Marga,” ujar Dandim Hartanto.
Menurut Dandim Hartanto pendisiplinan akan dilakukan secara maksimal untuk mengurangi penyebaran Covid-19 di Tabanan. Selain kegiatan gabungan pihaknya juga mengerahkan personel TNI di wilayah kecamatan hingga di desa bersama dengan perangkat yang ada untuk melakukan pendisiplinan di wilayahnya.
“Saya selaku Dandim 1619/Tabanan sangat berharap peran serta masyarakat untuk mendukung setiap kebijakan pemerintah di masa adaptasi kebiasaan baru ini untuk disiplin menerapkan protokol kesehatan dengan wajib memakai masker, rajin mencuci tangan, tetap menjaga jarak, dan menjauhi kerumunan agar kita semua terhindar dari Covid-19. Kita semua berharap pandemi Covid-19 ini dapat kita atasi dan pariwisata Bali cepat pulih dan perekonomian masyarakat dapat berangsur-angsur membaik,” tandasnya.
Sementara per 18 November 2020, Tabanan kembali tambah 7 kasus baru. Tambahan 7 kasus ini masih disumbang oleh klaster keluarga. Kasus baru ini tersebar di Kecamatan Penebel, Kecamatan Tabanan, dan Kecamatan Kerambitan. Tambahan kasus dari klaster keluarga ini berasal dari Desa Cepik, Kecamatan Penebel.
Di hari yang sama di Tabanan juga ada 4 kasus sembuh. Empat kasus sembuh sebelumnya dirawat di rumah sakit berbeda. Total kasus positif Covid-19 di Tabanan berjumlah 945 orang, dalam perawatan 88 orang, dinyatakan sembuh 819 orang, dan meninggal 38 orang. *des
Dandim Tabanan Letkol Inf Toni Sri Hartanto mengatakan, kegiatan pendisiplinan akan dilakukan rutin setiap hari dengan melaksanakan apel gabungan dilanjutkan patroli bersama ke tempat-tempat atau sasaran kerumunan di wilayah Kabupaten Tabanan.
“Pasar, terminal, pertokoan, tempat ibadah maupun fasilitas umum lainnya kami atensi. Kami juga menyampaikan imbauan serta penegakan hukum, memberikan sanksi berupa teguran, hukuman fisik, denda maupun sanksi administrasi saat lakukan penegakan disiplin protokol kesehatan,” ujarnya.
Dikatakannya, kegiatan serupa akan terus dilakukan secara berkesinambungan bersama Polri dan Pemkab Tabanan dengan melibatkan komponen masyarakat adat, hingga nantinya dinilai cukup oleh pemerintah apabila pandemi Covid-19 sudah berlalu.
“Selain personel dari kami, kami juga libatkan satuan TNI lainnya yang bermarkas di Tabanan seperti Rindam IX/Udayana dan juga Gudmurah (Gudang Munisi Daerah) Paldam IX/Udayana yang berkedudukan di Blayu Kecamatan Marga,” ujar Dandim Hartanto.
Menurut Dandim Hartanto pendisiplinan akan dilakukan secara maksimal untuk mengurangi penyebaran Covid-19 di Tabanan. Selain kegiatan gabungan pihaknya juga mengerahkan personel TNI di wilayah kecamatan hingga di desa bersama dengan perangkat yang ada untuk melakukan pendisiplinan di wilayahnya.
“Saya selaku Dandim 1619/Tabanan sangat berharap peran serta masyarakat untuk mendukung setiap kebijakan pemerintah di masa adaptasi kebiasaan baru ini untuk disiplin menerapkan protokol kesehatan dengan wajib memakai masker, rajin mencuci tangan, tetap menjaga jarak, dan menjauhi kerumunan agar kita semua terhindar dari Covid-19. Kita semua berharap pandemi Covid-19 ini dapat kita atasi dan pariwisata Bali cepat pulih dan perekonomian masyarakat dapat berangsur-angsur membaik,” tandasnya.
Sementara per 18 November 2020, Tabanan kembali tambah 7 kasus baru. Tambahan 7 kasus ini masih disumbang oleh klaster keluarga. Kasus baru ini tersebar di Kecamatan Penebel, Kecamatan Tabanan, dan Kecamatan Kerambitan. Tambahan kasus dari klaster keluarga ini berasal dari Desa Cepik, Kecamatan Penebel.
Di hari yang sama di Tabanan juga ada 4 kasus sembuh. Empat kasus sembuh sebelumnya dirawat di rumah sakit berbeda. Total kasus positif Covid-19 di Tabanan berjumlah 945 orang, dalam perawatan 88 orang, dinyatakan sembuh 819 orang, dan meninggal 38 orang. *des
1
Komentar